Mohon tunggu...
ardhani prameswari
ardhani prameswari Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang yang sangat menyukai photography

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Damai Damailah Indonesia

27 April 2017   22:31 Diperbarui: 28 April 2017   07:00 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita Orang Indonesia - http://jalandamai.org

Indonesia bukanlah negara Islam, tapi Indonesia merupakan negara yang beragama. Negara ini mengakui agama lain selain agama Islam yang menjadi mayoritas. Ada Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu dan aliran kepercayaan. Semuanya mendapatkan hak yang sama di Indonesia. 

Terlebih, Indonesia sangat menjunjung tinggi keberagaman, dan toleransi. Kerukunan antar umat beragama sangat dikedepankan. Karena agama merupakan sumber kebahagiaan, sudah semestinya agama apapun yang ada di Indonesia membawa kedamaian.

Dalam perkembangannya, agama seringkali dijadikan sebagai alat untuk menyatukan umat. Namun ada juga yang menggunakan sebagai ‘topeng’ untuk melindungi kejelekan orang lain. Dan ada juga yang menggunakan agama, sebagai ‘alat’ yang membenarkan perilaku buruknya. Bom bunuh diri seringkali dimaknai sebagai jihad. Padahal bom bunuh diri tidak dibenarkan dalam Islam. 

Politisi dari partai agama, seringkali menegaskan berjuang untuk kepentingan umat, tapi dalam perjalanannya terlibat korupsi. Pilkada DKI beberapa waktu lalu, aksi bela agama juga sempat mengemuka, karena salah satu paslon dianggap melakukan penodaan agama. Namun yang menarik, dalam aksi itu agama digunakan dalam ranah politik, untuk menurunkan elektabilitas paslon.

Mari kita kembalikan agama untuk menyejukkan semua orang. Jangan campur adukkan agama lagi untuk kepentingan politik. Cukup Jakarta saja yang bersitegang karena politisasi agama ini. Tahun depan, akan terjadi pilkada di banyak daerah. Tidak perlu dibawa persoalan ini ke daerah, yang bisa berpotensi memicu terjadinya perpecahan. Perhelatan pilkada, semestinya bisa mendorong pada sistem demokrasi yang sejuk dan damai. Suasana damai diharapkan bisa melahirkan pemimpin yang tepat, yang sepenuhnya mengabdi untuk kepentingan masyarakat.

Sekali lagi, jangan gunakan agama untuk kepentingan memecah belah bangsa. Ingat, perpecahan bangsa akan dimanfaatkan oleh kelompok radikal, yang ingin mengganti dasar negara Pancasila dengan sistem khilafah. Politisasi agama tidak bisa dimaknai secara otonom. Banyak kepentingan yang berada dibelakang ancaman tersebut. Termasuk salah satunya kelompok intoleran, radikal dan terorisme. Ingat, persatuan dan kesatuan merupakan yang utama. Mari mendewasakan diri kita, untuk menjaga dan menikmati indahnya keberagaman di negeri ini.

Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah hidup, merupakan kesepakatan semua pihak di republik ini. Meski Indonesia berkembang menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia tidak menjadikan dirinya sebagai negara Islam. Indonesia tetap menjadi negara yang plural, yang merangkul semua keberagaman. Dan keberagaman itulah yang membuat kedamaian negeri ini. Karena semua pihak bisa mendapatkan hak yang sama. Hak untuk mendapatkan kedamaian di Indonesia.

Jika di Indonesia ada Pancasila, hal yang sama juga ditunjukkan Nabi Muhammad SAW ketika membangun Madinah. Ketika itu, semua umat beragama duduk bersama untuk berkomitmen membangun Madinah. Disepakatilah piagam Madinah, yang mengakomodir semua pihak. Tidak hanya mengakomodir kaum muslim, tapi juga warga quraisy, yastrib dan kelompok-kelompok lain. Fakta ini menunjukkan, Rasulullah SAW telah mengajarkan bagaimana menghargai keberagaman demi terwujudnya tatanan yang lebih damai.

Begitu juga dengan Indonesia. Dibalik ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme, publik berharap agar negeri ini tetap menjaga keberagamannya. Dengan tetap mengakomodir perbedaan, kita akan bisa saling mengenal satu dengan yang lain, berpikir terbuka dan tidak merasa benar sendiri. Dengan menjaga toleransi antar umat, Indonesia akan terhindar dari ancaman perpecahan. Mari kita berdoa dan berkomitmen, untuk terus menjaga Indonesia damai.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun