Mohon tunggu...
apri yanto
apri yanto Mohon Tunggu... -

mungkin hanya kamu yang terindah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keluh Kesahku

10 Agustus 2013   22:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:27 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berdiriku tegak pantang putus asa
menanti segurat senyum dan sorot
mata tajam penuh bahagia
rinduku tak pernah terjawab
walaupun hanya sebait kata
sekejap mata kita bersama itu pun
penuh luka perih yang aku rasa
aku tak mampu berbuat apa-apa
hanya mampu membalut setiap luka
yang aku terima
suatu saat akan ada masaku untuk
tumbang dan putus asa
Dan suatu saat akan datang pula
masa kau merindukan perhatian
kecil yang aku berikan saat kau
kesepian dan kecewa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun