Mohon tunggu...
Budhi Sugeng R
Budhi Sugeng R Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seoarang yang suka berpetualang dan bermimpi jadi seorang penulis. bermain main di dunianya aozora-aiko.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perempuan Pembunuh Malam

27 Agustus 2015   06:33 Diperbarui: 27 Agustus 2015   06:36 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Perempuan Pembunuh Malam

Telah ia gadaikan hidupnya untuk membunuh malam
Melampiaskan rasa kekecewaan yang mendalam akan kebohongan sebuah jaman.
Terperangkap dalam lingkaran setan dan kemunafikan.

Sorot matanya tajam membara dalam pekat malam
Diam terpana melawan hembusan angin -angin nakal
Menunggu waktu untuk melawan dalam penuh kebimbangan.

Ia bagikan hantu malam yang terus bergentayangan.
Mengejar bayang-bayang kesunyian
Hingga lelah waktu yang menghempas

Senyum manisnya terhempas dalam kesuraman hidup.
Berbalut kabut yang semakin surut diantara makna hidup yang semakin semrawut.

Ia adalah Perempuan pembunuh malam.
Memburu sampai menjelang ahir bergantinya pagi.
Duduk termenung dalam basuhan keringat seperempat malam.
Hingga hangat mentari pagi datang menyapa...
Setelah sekian lama bertarung dan pergulatan dengan kesatria malam.

Ia adalah perempuan pembunuh malam
Tak nampak rasa sesal ketika ia membunuhnya
Menari dalam kesunyian dan pelampiasan dengan senyum penuh kemenangan.

"Kesatria Malam mu telah mati kutikam" ketika suara itu ia teriakkan mengahiri petualangan

 

@genk 21/8

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun