Setiap bulan September, isu PKI selalu dimainkan oleh mereka yang memiliki kepentingan politik. Meskipun saat ini PKI telah tiada, bahkan sudah hampir 50 tahun dihancurkan, namun hantunya masih sering dibangkitkan untuk kepentingan politik tertentu.
Hal itu juga yang terjadi saat ini. Presiden Joko Widodo terus diserang dengan isu PKI untuk menjatuhkan penilaian publik padanya. Hal serupa seperti yang dulu pernah menimpa juga Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.Â
Fitnah terkait PKI hingga saat ini masih menjadi isu strategis bagi pihak oposisi untuk menyerang pemerintah. Fitnah yang dilakukan terus menerus tersebut berpotensi mengaburkan penilaian masyarakat Indonesia atas kinerja Presiden.
Isu PKI ini sengaja digunakan oleh pihak oposisi untuk membangun ketakutan dan kebencian masyarakat pada pemerintahan Jokowi karena dianggap membiarkan bangkitnya PKI. Tujuan isu ini sebenarnya dimainkan untuk kepentingan politik, yaitu agar kepercayaan dan dukungan pada pemerintahan Jokowi menurun.Â
Dan, tujuan akhirnya tentu untuk menjegal langkah Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunan pada periode berikutnya. Pihak oposisi kehabisan bahan sehingga menggunakan isu ini untuk menyerang pemerintah.
Hal ini tentu dapat menimbulkan perpecahan. Dan masyarakat mudah diadu domba. Sehingga tidak fokus pada pembangunan negara.
Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak mudah terprovokasi atas isu PKI ini. Sebaiknya kita terus mendukung pemerintah untuk membangun bangsa dan memberikan kontribusi positif pada negara.