Mohon tunggu...
Anjar Setio Mukti
Anjar Setio Mukti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mulai aktif nulis lagi yuk

20

Selanjutnya

Tutup

Politik

Susahnya Menjadi Seorang Ahok

1 Januari 2017   16:58 Diperbarui: 1 Januari 2017   17:22 3116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: kompas.com

Mantan Bupati Blitung Timur dan Gubernur Jakarta ini memang sangat fenomenal. Pria kelahiran Blitung, 1966, ini adalah mantan pasangat jokowi di pilkada tahun 2012 Jakarta. Sebelum akhirnya pada tahun 2014 Jokowi terpilih menjadi Presiden RI dan Ahoklah yang menggantikan jokowi sebagai gubernur jakarta.  Ahok memang dikenal dengan ketegasan dan kata-katanya yang kasar, seringkali keputusan yang ia ambil dianggap kontrofersi dan tidak jarang mendapat cemoohan dari beberapa pihak yang tidak bersependapat. Tetapi bentuk kerja nyata yang diwujudkan oleh beliau, sudah sangat dirasakan oleh rakyat Jakarta, termasuk saya sendiri.

Salah satu keputus ahok yang kontrofersi menurut beberapa orang adalah penggusuran. 

Penggusuran kampung pulo beberapa bulan lalu yang sempat ramai dan banyak mendapat kritik pedas karena dianggap penggusuran hanya menyengsarakan rakyat bawah seperti Jakarta pada era-era sebelumnya. Tetapi itu beda dengan cara pemikiran ahok, menghampiri langsung warga yang ingin di gusur bangunannya karena berbatasan dengan sungai yang menjadi penyebab banjir, adalah cara ahok berkomunikasi dengan warga. Beliau sudah menyiapkan rusun yang lebih layak ditempati setiap keluarga, tempat pendidikan anak dan bus gratis pengantar anak-anak sekolah pun disiapkan oleh beliau. 

Kalijodo yang menjadi tempat prostitusi dan maksiat terbesar di Jakarta pun telah berubah dan disulap menjadi ruang terbuka hijau, RPTRA, jogging track, dan lapangan futsal. Mungkin ini menjadi tamparan keras bagi orang-orang yang telah melarang penggusuran ini. Bukti nyata yang telah diberikan oleh ahok untuk warga Jakarta kini sangat dirasakan terutama anak-anak muda. 

Berikut adalah foto penampakan kalijodo sekarang.

sumber gambar: kompas.com
sumber gambar: kompas.com
Perjuangan Ahok dalam membangun Jakarta memang tidak mudah, tak sedikit orang yang membenci beliau. Orang kristen yang dibesarkan oleh keluarga Islam taat ini kini memang sedang mendapatkan cobaan yang amat berat. Setelah beberapa lalu mendapat fitnah penistaan agama sampai membuat dirinya harus berhadapan dengan jutaan rakyat Indonesia yang membawanya ke persidangan. Entah apa yang salah dari beliau, sampai satu Indonesia memusuhinya. Apakah karena perbedaan agama?

Warga negara Indonesia etnis tionghoa, menjadi gubernur Jakarta pertama yang beragama Kristen protestan. Sebelumnya gubernur Jakarta pernah dijabat oleh kristen katolik oleh bapak Henk Ngantung, pada priode 1964-1965.  Sumber: wikipedia 

Menurut saya ini memang tidak ada masalah, karena dalam undang-undang tidak tercantum larangan bahwa agama selain Islam tidak boleh menjabat sebagai pemimpin. selagi ia warga asli Indonesia dan lahir di Indonesia itu sah-sah saja. Tetapi mengapa masih banyak yang bermain sara yang seolah-olah tidak menghargai keberadaan agama lain di Indonesia.

Memang tidak ada salah dari pihak mana pun selain penyebar fitnah dan berita hoak. Sebagai seorang muslim, memang tidak dianjurkan untuk memilih pemimpin non muslim. Tetapi juga tidak ada larangan di Indonesia bahwa orang seperti ahok yang non muslim tidak boleh menyalonkan diri sebagai pemimpin Jakarta. Harusnya kita bangga, memiliki pemimpin yang memang sangat hebat dalam bekerja dan tegas dalam kerjanya. 

Tidak perlu meluapkan kebencian kepada seorang dengan kata-kata kasar, tidak perlu mengajak orang lain ikut membenci orang itu. Kita masih satu Indonesia, jadi tidak ada isilah saya lebih baik darimu. kita semua sama yang disatukan oleh Bhineka Tunggal Ika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun