Mohon tunggu...
Aninditta B.
Aninditta B. Mohon Tunggu... profesional -

Psikolog Klinis, Kandidat Doktor Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menggugat Fitnah dan Kebohongan Ang Ci Yang (Hai Hai Bengcu)

30 November 2013   10:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:30 7751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13857387971892556661

Sudah beberapa kali saya membaca di Kompasiana tulisan seseorang yang menggunakan nama samaran Ha-Hai Bengcu yang terkesan tajam menggigit dan “menggugat” beberapa tokoh hipnoterapi terkemuka di Indonesia seperti Yan Nurindra, Adi W Gunawan, Awie Suwandi, dan Henrikus Yorath.  Setelah ditelusuri ternyata nama asli Hai-Hai Bengcu adalah Ang Ci Yang.

Ang Ci Yang menuduh para tokoh hipnoterapi ini melakukan penipuan dengan menyatakan bahwa ilmu hipnosis/hipnoterapi yang diajarkan oleh para tokoh ini adalah sulap tanpa trik, tidak berdasar, dan hanya membodohi masyarakat. Ang Ci Yang memosisikan dirinya sebagai pembela kebenaran dan ingin menguliti semua “kebohongan” dan “penipuan” yang dilakukan oleh para tokoh ini helai demi helai seperti menguliti bawang bombay.

Melalui tulisannya yang terkesan sangat “logis” namun setelah diteliti ternyata sifatnya sangat tendensius dan secara terang-terangan adalah fitnah dan mencemarkan nama baik para tokoh hipnoterapi yang ia sebut-sebut sebagai “penipu” dan “pembohong”.

Didorong oleh rasa ingin tahu yang kuat setelah membaca beberapa tulisannya dan untuk mengenal lebih dekat latar belakang Ang Ci Yang alias Hai-Hai Bengcu saya melakukan penelusuran melalui Google dan mendapatkan beberapa informasi menarik berikut:

tjin-kwang.blogspot.com/2012/07/hai-hai-bencong-alias-ang-ci-yang.html

bengcumenggugat.wordpress.com/2011/02/05/aku-birahi-pada-mamaku/#more-880

bengcumenggugat.wordpress.com/2011/02/03/pecandu-maturbasi-kenapa-harus-kuatir/

haihaibengcutersesat.wordpress.com/

bengcumenggugat.wordpress.com/

Saya juga sempat mengujungi blog-nya dan membaca debat antara Hai-Hai Bengcu dan beberapa pembaca tulisannya. Satu hal yang sangat nyata dalam proses komunikasi yang ia lakukan yaitu ia selalu menggunakan asumsi yang tidak didasarkan pada logika pikir yang benar, menarik simpulan yang salah dari asumsinya yang salah dan dipaksakan sebagai kebenaran, berdebat tanpa menggunakan dasar teori yang sahih untuk meruntuhkan teori yang ia nyatakan salah, dan bila sudah tidak dapat membantah sanggahan lawan debatnya maka ia menggunakan pendekatan argumentum ad hominem yaitu untuk mengaburkan atau mengalihkan fokus, ia menyerang pribadi seseorang, bukan argumentasi yang diajukan lawan debatnya.

Dalam debat antara Ang Ci Yang dengan pengkritisi pemikiran atau tulisannya ada tawaran untuk bertemu dengan para tokoh yang ia tuduh sebagai “penipu” dan “pembohong”. Bahkan sudah ada pihak yang bersedia memfasilitasi pertemuan ini. Namun berkali-kali ia menampik kesempatan ini dengan berdalih bahwa tidak ada gunanya untuk jumpa para tokoh hipnoterapi ini.

Saya tergelitik untuk menyampaikan opini ini sebagai bentuk masukan dan saran kepada Ang Ci Yang agar dapat menulis artikel yang lebih berbobot dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, tidak hanya berdasar opini pribadi.

Dalam dunia akademik, untuk membuktikan bahwa suatu teori salah maka pihak yang menyatakan kesalahan suatu teori harus bisa menunjukkan hasil penelitian tandingan, kajian, data, fakta, atau teori pembanding, tidak bisa hanya berdasar pendapat pribadi, opini, atau asumsi belaka.

Hipnosis diajarkan sebagai bagian dari mata kuliah Psikologi Kognitif di S1 Psikologi. Hipnosis untuk aplikasi klinis adalah divisi ke 30 dari 56 divisi yang diakui oleh American Psychological Association (APA). Sebagai cabang ilmu psikologi, riset dan pengembangan hipnosis/hipnoterapi telah dipublikasi di berbagai jurnal, antara lain American Journal of Clinical Hypnosis , International Journal Of Clinical & Experimental Hypnosis, dan The European Journal of Clinical Hypnosis.

Berbagai publikasi tentang riset dan pengembangan hipnosis dan hipnoterapi juga dapat ditemukan dengan melakukan Googling di scholar.google.com. Caranya, masuk ke scholar.google.com, tanpa mengetik "www" di depan "scholar.google.com". Selanjutnya ketik key word, misal "hypnoanaesthesia", "hypnosis dan pain management", "dental hypnosis", "hypnosis and birthing", dll.

Hipnosis/hipnoterapi telah diterima di dunia medis, khususnya di Inggris oleh British Medical Association (BMA) di tahun 1955 dan oleh American Medical Association (AMA) di tahun 1958. Aplikasi hipnosis/hipnoterapi dalam dunia medis, khususnya sebagai metode alternatif untuk pain management mendapat sambutan dan respon positif.

Melalui tulisan ini saya menanyakan kesediaan dan itikad baik Ang Ci Yang alias Hai-Hai Bengcu untuk berjumpa dengan para tokoh dunia hipnoterapi di Indonesia untuk membuktikan secara gamblang semua tuduhan yang telah ia lontarkan.

Tentu kesempatan ini akan menjadi momen yang sangat baik bagi edukasi publik dan untuk membuktikan apakah yang ditulis dan dituduhkan oleh Ang Ci Yang kepada para tokoh ini adalah hal yang benar atau justru hanya fitnah semata karena didasari rasa iri atau dengki.

Akan sangat menarik bila dalam momen ini hadir para tokoh hipnoterapi seperti dr. Tubagus Erwin Kusuma, SpKj, Bpk. Purnawan EA., Yan Nurindra, Adi W Gunawan, Awie Suwandi, Henrikus Yorath, Asep Haerul Gani, dan para praktisi hipnosis/hipnoterapi lainnya.

Forum ini akan menjadi semakin lengkap dan berbobot bila dihadiri oleh para akademisi dari universitas terkenal  seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada sebagai pengamat dan penilai.

Saya pasti akan hadir di forum ini, bila jadi diselenggarakan, karena ingin sekali melihat bagaimana debat yang akan terjadi antara para pakar hipnoterapi yang mendasari materi pengajaran mereka berdasar teori yang sahih bersumber dari hasil riset mendalam dan dari pengalaman mereka sebagai praktisi dengan pengalaman klinis dan empiris yang mumpuni berhadapan dengan Ang Ci Yang yang menggunakan logika pikirnya sendiri yang ia anggap sebagai kebenaran mutlak.

Bagaimana Ang Ci Yang alias Hai-Hai Bengcu? Apakah Anda berani menerima tantangan ini?


Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun