Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Literasi Menembus Dinding Birokrasi

2 September 2019   03:46 Diperbarui: 2 September 2019   05:08 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi literasi dengan pesantren kopi, 17/8/2019

Ning Evi dan saya memberikan buku karya  Pak Santoso Mahargono
Ning Evi dan saya memberikan buku karya  Pak Santoso Mahargono "Pesing", Kompasianer, pustakawan pun pengurus Komalku Raya pada Pak Wali

Ditengah kecamuk curiga atas kenekatan saya mendekati kekuasaan. Dalam gejolak underestimate pandangan orang bahwa saya sedang menyelisihi konsep perjuangan literasi di awal terbentuknya komunitas, saya berpikir positif terhadap semua pandangan. Siapapun, dari kelompok manapun, asal dia bisa bergandengan tangan melakukan satu kemanfaatan untuk dunia literasi, akan saya rangkul dengan kehangatan. Termasuk kelompok birokrat. Kalau dengan mendekat, ada lebih banyak kemaslahatan dan kemanfaatan yang akan kita dapatkan, mengapa kita menjaga jarak?\

Maka bagi saya, audiensi kemarin merupakan momen penting untuk kelangsungan gerakan literasi secara umum. Ketika dinding birokrasi terbuka untuk pegiat literasi, telah terbuka satu pintu dengan anak  kunci bagi terwujudnya sinergi atas beberapa pemikiran, ide dan aspirasi dari banyak orang untuk ikut terlibat lebih jauh, handarbeni, membangun kota, membangun bangsa lewat pintu birokrasi.

humaskotaMalang go.id
humaskotaMalang go.id
Jadi, mengapa kita harus membangun mata curiga terhadap orang di depan kita? Tak kenal maka tak sayang, ayolah berkenalan dengan banyak orang. Satu musuh terlalu banyak dibanding seribu kawan. Bukankah demikian? Mari berjuang untuk bangsa lewat kata-kata. 

Perjalanan dari Bangil ke Malang.19:15-20:15 Penataran. 31/8/2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun