Mohon tunggu...
Andi Ansyori
Andi Ansyori Mohon Tunggu... advokat -

selalu ingin belajar, bersahabat, menambah pengetahuan " Tidak ada salahnya baik dengan orang " dan lebih senang mendalami masalah hukum

Selanjutnya

Tutup

Politik

KPK Belum Juga Menetapkan Ahok Tersangka, Ada Apa ?

10 Mei 2016   19:23 Diperbarui: 10 Mei 2016   19:46 2427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Photo detik news

Sudah 5 (lima ) bulan lebih sejak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tepatnya tanggal 7 Desember 2015, ternyata hingga hari ini KPK belum juga menetapkan Gubernur DKI Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka pada kasus pengadaan lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Tahun 2014 lalu.

Pesaing Ahok kecewa berat kepada KPK

Bagi sebagian besar , para pesaing Ahok termasuk hater Ahok di Kompasiana ini dengan belum juga KPK menetapkan Ahok sebagai tersangka , membuat mereka menjadi bingung dan putus asa dan tentu saja menimbulkan tanda tanya besar

Ada Apa dengan dikau KPK ?

Pertanyaan tersebut sudah seringkali terlontar dari berbagai tulisan dengan berbagai variasi judul dan komentar pada lapak Kompasiana.

Kini para pesaing Ahok sepertinya sudah habis kesabaran , niat mereka untuk menina bobokan serta menidurkan Ahok di kerangkeng tahanan KPK tak jua kunjung terwujud.

Mereka sudah tak sabar lagi. Mereka sudah cukup lama menunggu tak kurang dari 5 bulan sejak LHP BPK diserahkan kepada KPK , tepatnya tanggal 7 Desember 2015. Namun KPK tak kunjung jua menetapkan Ahok sebagai tersangka RS Bumi Waras.

Ada apa dengan dikau KPK ?

Lima bulan itu bukan waktu yang sebentar , cukup lama , namun mimpi mereka untuk menelikung Kedua tangan Ahok kebelakang , nampaknya tak kunjung tiba. Akhirnya tanpa terasa mereka kini putus asa dan kecewa.

Beberapa para pesaing Ahok yang semula sepertinya sudah dendam kesumat kepada Ahok, kini mulai beralih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun