Mohon tunggu...
Ana Dwi Itsna Pebriana
Ana Dwi Itsna Pebriana Mohon Tunggu... Editor - Read, Write, Proofread

Mahasiswi baper dan doyan curhat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Cerita Pasien yang Menggemaskan

4 Desember 2018   12:00 Diperbarui: 4 Desember 2018   12:16 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Dokter kok mlh bawa2 medis sih? ini scra psikologis dok!" gerutu si suami pasien.

Gia mulai geram dibuatnya. Karena suami pasien ini terbilang menyebalkan bahkan mulai mengancam dengan memberitahukan bahwa ia punya kenalan pengacara. Dokter Gia pun tak lantas diam. Ia punya cara untuk mengalihkan emosi si bapak dengan hal-hal yang menyentuh hatinya.

"Apakah bpk tau ibu sekarang ulang tahun?, apa bapak tahu dokter parunya temen ibu?, apakah bpk tau cincin nikahnya ibu lepas sejak rontgen di hari pertama masuk?" tanya Gia sebagaimana yang tertulis di akun twitternya. Hal ini langsung membuat bapak itu bungkam seribu bahasa.

Gia kemudian membuat kesimpulan bahwa bukan psikologis sang istri yang belum siap pulang, tapi psikologis si suami yang sepertinya agak bermasalah.

"Ini psikologis bapak yg belum siap, kasih tau saya pak, ada apa?" lanjut Gia bertanya pada si bapak.

Bapak tersebut kemudian menjawab dengan jawaban yang membuat Gia semakin geram. Dengan nada yang rendah ia mengatakan alasan sesungguhnya ia menolak istrinya pulang dari RS adalah istri mudanya masih ada di rumahnya.


2. Banyak anak banyak rezeki

Cerita ini bermula ketika dr. Gia sedang koas di RSUD dr. Slamet, Garut. Banyak pasien yang selalu berdatangan karena pada saat itu hanya ada satu rumah sakit milik pemerintah di Garut. (twitter.com)

Sebagaimana ditulis di akun twitternya, dr. Gia menceritakan pengalamannya ketika tengah berjaga di ruang bersalin yang satu ruangannya berisi delapan orang ibu yang siap melahirkan.

"Setiap pasien yg masuk itu kita selalu minta data2 kehamilan sebelumnya. Saat itu saya nanya data salah satu ibu, "Selamat siang bu, apa kabar? Blm mules2 yah. Ini Ibu hamil ke berapa?" trus dia jawab dgn wjh bahagia "ke 19 dok."

Dokter Gia pun melanjutkan cerita menggelikannya seputar sang pasien yang memiliki banyak anak tersebut. Hingga ia pun tak segan memberi pertanyaan menggelitik dan membuat ia terpingkal sekaligus terkesima pada calon ibu tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun