Mohon tunggu...
amirmahmuda
amirmahmuda Mohon Tunggu... Administrasi - Writing on the wall

Fall in love with badminton. ig: aamirmahmuda

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Saatnya Akhiri Puasa Gelar di Badminton Asia Championship 2019

22 April 2019   06:04 Diperbarui: 22 April 2019   06:16 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus/Kevin | badmintonindonesia.org

Indonesia memiliki empat wakil dan tiga diantaranya berstatus sebagai unggulan, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon [1],  M. Ahsan/Hendra Setiawan [4], dan M. Rian / Fajar Alfian [7]. Satu wakil lainnya adalah Wahyu Nayaka/Ade Yusuf.

Kekalahan Kevin/Marcus di tiga turnamen terakhir memang dirasa perlu untuk "comeback stronger". Dengan kekalahan tersebut, Kevin/Marcus bermain lebih apik dari tahun kemarin dan mengokohkan posisi mereka sebagai ranking 1 dunia. 

Selain itu, Indonesia mempunyai tiga MD lain yang tak kalah berkualitas. Ahsan/Hendra, yang menyabet juara All England 2019, memiliki permainan yang matang dan berbahaya. 

Pemain muda, Fajar/Rian, sedang dalam performa yang baik dan menjadi ancaman bagi MD negara lain. Terakhir, Wahyu/Ade, pasangan kuda hitam yang acap kali mengalahkan pemain unggulan dari negara lain. 

Dengan posisi kekuatan ini, sektor ini memiliki peluang yang besar untuk memutus rantai tak bergelar selama 9 tahun.

Sektor WD

Greysia/Apriyani| bola.com
Greysia/Apriyani| bola.com

Disektor ini, negara yang pernah menjadi juara hanyalah Jepang, Tiongkok, Korea dan Indonesia. Tiga tahun terakhir, gelar juara berada di tangan pasangan Jepang. Indonesia terakhir meraih gelar juara pada tahun 1996 dari Eliza Nathanael/Finarsih setelah melewati laga All Indonesia Final melawan Indarti Issolina/Deyana Lomban. 

Sudah 22 tahun sudah Indonesia tanpa gelar di sektor ini. Pasangan yang terlihat menonjol adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang sekarang bertengger di peringkat 5 dunia. Greysia/Apriyani pada tahun ini pun telah mengantongi gelar juara di India Open super 500. 

Wakil Indonesia lainnya adalah Della Destiara/Rizki Amelia kembali dipasangkan pada turnamen ini, dan dua WD muda Indonesia, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila dan Siti Fadia/Agatha Imanuella. 

Tentu saja harapan Indonesia, wakil yang akan bertanding dapat menggebrak dominasi dari Jepang dan memberikan hasil yang terbaik. Bahkan, dapat membuat kejutan dengan menjadi juara di turnamen ini dan melepas dahaga juara selama 22 tahun menunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun