Selepas jogging di Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng, Bupati Bantaeng (H. M. Nurdin Abdullah) ajak para pejabat meninjau Taman Bermain dan Olah Raga Anak Kabupaten Bantaeng. Tampak diantaranya Asisten I Bidang Pemerintahan (Muhammad Hero), Kadis. Pariwisata (H. Subhan), Kadis. Kominfo dan Persandian (H. Hartawan Zainuddin), Kadiskanlut (Dimyati Nongpa), Kepala BKPPP (Rita Pasha), Kadis. Lingkungan Hidup (H. Abdullah Taibe), Kepala Inpektorat (Afris), Kadis. Satpol PP dan Damkar (Abdullah), Kadis. PUPR (A. Sjafaruddin Magau), Kadis. Koperasi dan Perdagangan (Meryani Madjid), Kepala BKPSDM (H. Asri Sahrun Said), Kabag. Administrasi Perekonomian dan SDA (A. Sri Wiyanti), Kabag. Humas dan Protokol (Idham Kadir), Kabid Anggaran pada BPKAD (Junaidy) dan Kabid. PP dan PA pada Dinas PMD, PP dan PA (Syamsuniar Malik).
Para pejabat berkesempatan mencoba salah satu fasilitas olah raga di Taman yang berimpit dengan Sport Centre Bantaeng. Di tempat ini tersedia alat fitnes untuk publik seperti Double Sit-up Board Outdoor, Lat Pull Down Two Seats Outdoor, Three Seats Waist Swivel Outdoor, Chest Press Twoo Seats Outdoor dan Elliptical Machine Outdoor. Sementara Nurdin Abdullah begitu bersemangat mencoba keseluruhan peralatan hingga dirinya dikerumuni anak-anak TK.
Kondisi Bantaeng saat ini teduh hampir di seluruh sudut kota. Pepohonan rindang membuat nyaman pejalan kaki. Sambil berjalan di atas trotoar, sekaligus menjadi olah raga ringan. Terlebih di kawasan ini dengan disiapkannya peralatan olah raga secara gratis. Taman Bermain dan Olah Raga Anak Kabupaten Bantaeng merupakan buah jerih payah anak-anak Bantaeng yang diusulkan Forum Anak Butta Toa (FABT) pada Musrenbang Anak, Musrenbang Perempuan dan Musrenbang Tingkat Kabupaten Bantaeng. Alhasil mendapat perhatian Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng yang diketuai Hj. Liestiaty F. Nurdin dengan memanfaatkan CSR Bank SulSelBar.
Selain alat olah raga untuk kaum remaja dan dewasa, juga tersedia beberapa fasilitas bermain anak seperti Luncur-luncuran, Jungkat-jungkit, Ayunan dan Wahana Mini Playground yang multi fungsi. Jika alat olah raga mampu menampung beban hingga 70 Kg setingkat orang dewasa, sarana bermain anak tidak diperkenankan digunakan bagi remaja ke atas. Hal ini dimaksudkan agar tidak over weight demi keberlangsungan alat dapat digunakan dalam waktu lama.
Syamsuniar Malik selaku Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng mengungkapkan pada Tim AMBAE bahwa sejak beroperasi, taman ini kian ramai dikunjungi warga. "Kami berharap pengunjung dapat memahami peruntukan masing-masing peralatan disini. Untuk anak-anak sebaiknya janganlah orang tuanya ikut menggunakan alat. Jadi semua anak bisa kebagian. Begitu juga peralatan olah raganya, cukup satu orang saja pada satu kesempatan supaya tidak cepat rusak. Dalam waktu dekat ini kami akan pasang rambu-rambu sebagai himbauan bagi pengunjung." ujarnya. (AMBAE)
salam #AMBAE
