Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dari Launching Buku "Ma'rufnomics, Ekonomi Baru Indonesia"

16 April 2019   12:38 Diperbarui: 16 April 2019   13:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi Baru Indonesia, Sebuah Pemikiran Ekonomi K.H, Ma'ruf Amin

Indonesia merupakan negara yang saat ini terus bergerak maju, membangun dalam segala dimensi. Pembangunan secara menyeluruh dan merata makin terasa di hampir lima tahun belakangan ini. Banyaknya infrastruktur yang teraelisasi membuat setiap daerah yang tadinya terpencil, memiliki akses dan dapat berkembang.

Pembangunan yang terus berjalan dan mulai merata membuat Indonesia membutuhkan system ekonomi baru yang mampu menyentuh semua lapisan masyarakat. Sistem ekonomi yang pernah di berlakukan di Indonesia di jaman orde baru dirasa tidak mampu menyentuh masyarakat bawah, bahkan cendrung memperkaya segelintir orang  yang dekat dengan penguasa.

dokpri
dokpri

Pemerintahan saat ini telah melakukan banyak perubahan disistem pembangunan ekonomi, sehingga rakyat mulai merasakan dampak pembangunannya. Dan pemerintah berikutnya harus mampu melanjutkan pembangunan, khususnya di sector ekonomi, sehingga kemakmuran bangsa Indonesia benar-benar bisa dirasakan diseluruh penjuru negeri.

Kondisi Indonesia saat ini memberikan pemikiran seorang Kyai Ma'ruf Amin tentang bagaimana seharusnya pemerintah membuat pola pembangunan ekonomi.  Dam Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, MM merangkum dan menuliskan apa yang menjadi buah pikiran sang Kyai, kemudian di bukukuan dengan judul "Ma'rufnomics, Ekonomi Baru Indonesia." Buku yang lebih banyak bicara berdasarkan data yang dilampirkan yang disertai dengan solusi, apa yang harus dilakukan ini di launching di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada 10 April 2019.

dokpri
dokpri

Dalam peluncuran buku yang di terbitkan Gramedia Group ini hadir juga sang pemilik pemikiran, Kyai Ma'aruf Amin, yang memberikan pernyataan, "Yang hebat itu bukan saya, tapi penulisnya yang mampu menuliskan apa yang saya pikirkan. Buku ini mengusulkan program implementasi maximizing utility (MU), yaitu memudahkan rakyat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pangan, papan yang mandiri, energy yang mandiri serta kestabilan keamanan dan ekonomi NKRI yang dapat dirasakan masyarakat langsung melalui pembangunan manusia yang akan dicapai secara bertahap."

Prinsip MU yang akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Nusantara ditujukkan oleh Indeks Pembangunan Manusia yang meliputi pendidikan, kesehaan, pekerjaan, kesejahteraan dan sosial-budaya serta peningkatan pendapatan per kapita melalui peningkatan daya saint suatu bangsa. 

Implementasi Maximizing utility memudahkan rakyat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pangan dan papan, energi yang mandiri, dan kestabilan keamanan serta ekonomi NKRI yang dapat dirasakan langsung masyarakat melalui pembangunan manusia secara merata di seluruh Nusantara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun