Saya menyukai forensik data makroekonomi, spekulan mata uang, belajar banyak dari manajer investasi lulusan MIT, para bankir Goldman Sachs NY, turing motor, dan penyuka parfum Armani. Saya ingin menjelaskan tren makroekonomi dengan data historis serta bahasa yang sederhana dan semoga mudah dipahami pembaca.
Menurut data SULNI BI terbaru, Â tercatat utang total pada 2012 sejumlah 252 M USD kala itu kurs berkisar 9000an, dengan PDB 920 M USD rasio di 27% dari PDB dengan kurs yang ada total utang berarti 2,282 Triliun, sedang saat ini tercatat total utang hingga Juli 2017, sebesar 335 M USD kurs telah berada di level 13.000an atau tercatat 4,355 Triliun dengan rasio di 33% , sedang PDB tercatat 982 M USD.Â
Inilah dimana rasio utang dengan PDB terkesan absurd karena total utang sebenarnya telah membengkak sebesar 2,073 Triliun untuk menumbuhkan ekonomi sebesar 62 M USD atau sebanyak 806 Triliun yaitu diambil dari selisih PDB dari 920 M USD di tahun 2012 dengan PDB terakhir di angka 982 M USD dan kurs yang telah melemah dari 9000 ke 13.000 atau 40%. Lihat grafik dari SULNI terbaru