Mohon tunggu...
Abdul Latip
Abdul Latip Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Belajar sepanjang Hayat | Lecture | alatip0212@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Hindari 2 Hal ini Saat Momen Pembagian Rapor

16 Desember 2018   17:15 Diperbarui: 16 Desember 2018   18:44 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rapor siswa| Tribunnews Jabar

Sumber : republika.co.id
Sumber : republika.co.id
Kedua, membandingkan nilai akademik anak dengan anak lain. Selain nilai akademik masih menjadi fokus utama yang dilihat dalam rapor, kesalahan yang perku dihindari ketika pembagian rapor adalah membanding-bandingkan nilai akademik anak dengan anak lainnya.

Setiap orangtua tentunya mengharapkan anaknya mendapatkan nilai yang bagus. Namun orangtua pun baiknya tidak perlu membanding-bandingkan nilai yang sudah diperoleh anaknya dengan nilai teman-temannya, sekalipun nilai yang diraih anaknya sudah bagus. Apalagi membandingkan nilai anaknya ketika mendapat nilai yang kurang bagus daripada teman-teman lainnya.

Setiap orangtua harus memahami bahwa setiap anak memiliki keunggulan dan kelebihan yang berbeda, boleh jadi dari segi nilai akademik anaknya tidak sebagus teman-temannya. Namun bisa saja anaknya memiliki kelebihan dari aspek non akademik yang tidak dimiliki oleh teman-temannya. 

Dengan demikian mari hindari membanding-bandingkan nilai yang sudah diraih anak, mari lebih menghargai dan mengapresiasi setiap capaian nilai yang sudah diraih oleh anak. 

Dua hal tersebut saatnya kita hindari ketika momen pembagian rapor ini, mari lebih bijak memaknai laporan hasil belajar anak selama satu semester ini. Jika hasil belajarnya sudah baik, berikan apresiasi untuk setiap usaha yang telah dilakukan oleh anak. 

Tambahkan suntikan motivasi untuk menyemangati anak mempertahankan serta menunjukkan usaha lebih baik agar di semester selanjutnya jauh lebih baik. 

Jika hasilnya belum baik, jangan sekali-kali menghakimi anak dan menyalahkan sepenuhnya anak atas belum baiknya capaian belajarnya. Ajak bicara baik-baik dan gali semua informasi tentang kendala yang dihadapi selama pembelajaran berlangsung. Berikan arahan, solusi dan motivasi agar anak mau memperbaiki semuanya untuk menghadapi semester selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun