Mohon tunggu...
Analgin Ginting
Analgin Ginting Mohon Tunggu... Human Resources - Penulis dan Motivator Level 5

Peduli, Memberi dan Berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Elia Massa Manik Si Manager 1 Triliun

30 Oktober 2014   20:56 Diperbarui: 4 April 2017   18:16 21201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14146873231117480853

[caption id="attachment_370736" align="aligncenter" width="592" caption="Elia Massa Manik Si Manager 1 Triliun / (Dok. swa.com)"][/caption]

Masih ingat dengan Tanri Abeng, seorang manager handal beberapa tahun yang lalu yang mempunyai sebutan Manager 1 Miliar?Gelar Manager 1 Miliar kepada Tanri Abeng terjadi karena kala itu dia pindah (dibajak) oleh Aburizal Bakrie dari Pt Multi Bintang Indonesia untuk bergabung dengan Group Bakrie.

Prestasi managerial dan kepemimpinan Tanri Abeng sempat menjadi pergunjingan dalam dunia profesional Indonesia, karena dia lah kala itu dianggap sebagai manager yang berpendapatan paling tinggi, lebih 1 Miliar Rupiah.

Kiprahnya dalam dunia bisnis demikian hebat sampai sampai Presiden Soeharto pun kepincut kepadanya, dan sempat ditarik ke kabinet sebagai Menteri BUMN.Setelah era Tanri Abeng, dunia profesional Indonesia tidak lagi mengenal sebutan tentang manager manager hebat.Bukan karena tidak ada manager yang bisa menyamai atau bahkan melampui prestasi Tanri Abeng, namun karana angka 1 Miliar pun sudah dianggap sangat biasa. Padahal setelah era Tanri Abeng semakin banyak lah manager manager hebat  yang bermunculan di Indonesia.Sebutlah misalnya Ignasius Jonan, Susi Pujiastuti, Agus Martowardojo, Emirsyah Satar dan lain lain.

Salah seorang manager hebat yang lain adalah Elia Massa Manik, yang mampu menyelamatkan Elnusa dari kebangkrutan, bahkan hampir ditutup.Elia Massa Manik menurut saya layak digelari Manager 1 Triliun, karena keberhasilannya dalam mengelola Elnusa dalam waktu yang relatif singkat, hanya 2,5 tahun.Sebab Elia Massa Manik memimpin Elnusa  dari Juni 2011 sampai dengan Mei  2014

Elia Massa Manik masuk ke Elnusa setelah perusahaan ini dibobol oleh direktur keuangannya sendiri dan mempunyai segudang masalah.Dalam salah satu wawancara, Elia Massa Manik pernah berkata bahwa Elnusa ibarat kapal yang hampirkaram. Lebih lanjut Elia Massa Manik mengatakan seperti dibawah ini (sumber )

Ketika saya masuk Elnusa, laporan keuangan perusahaan masih menunjukkan adanyanet profit sebesar Rp 60 miliar. Tapi,operating cash flownegatif Rp 200 miliar.


Secara finansial, memang operasional kurvanya menuju pada kebangkrutan. Karena waktu saya hitung ulang,
cash flowtinggal Rp 27 miliar.

Memang ada uangcashRp 600 miliar di account, tetapi saya harus potong sebesar Rp 111 miliar karena dana tersebut terkait dengan Bank Mega. Karena uang itu menjadi sengketa, tidak bisa dipakai.

Dengancash flowsaat itu tinggal Rp 27 miliar, jarak pandang saya untuk perusahaan ini tinggal satu atau dua bulan untuk hidup. Melihat fakta-fakta di Elnusa, terlintas di pikiran bahwa saya masuk ke Elnusa untuk ikut menguburkannya.

Ketika pada bulan Mei 2014 Elia Massa meninggalkan Elnusa, keadaan perusahaan ini sangat sehat, dan menjadi incaran banyak orang, serta mendapat pengakuan yang sangat luas terbukti dengan banyaknya piagam dan plakat penghargaan yang diperoleh.

Sebagai gambaran pada bulan juni tahun 2011 saat Elia Massa Manik pertama menginjakkan kakinya di Elnusa, maka arus cash minus Rp 200 Miliar.Pada tahun 2013, arus kas berubah menjadi Rp 753 Miliar.Ada pergerakan sepanjang Rp 953 Miliar, hampir Satu Triliun Rupiah.

Keuntungan bersih perusahaan bergerak dari Minus Rp 43 Miliar(Desember 2011) menjadi positif Rp 128 Miliar (Desember 2012) dan melonjak lagi menjadi Rp 242 Miliar pada Desember 2013.

Pada tahun 2014, hanya satu kuartal Elia Massa Manik di Elnusa. Apa yang terjadi selanjutnya, semakin menakjubkan. Pada publikasi yang dilaporkan oleh Beritasatu.com dikatakan bahwa keuntungan Elnusa pada Semester 1 tahun 2014 melonjak tajam.Selengkapnya dilaporkan :

Emiten penyedia jasa energi, PT Elnusa Tbk (ELSA), sepanjang semester I-2014 berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 178,2 miliar, meroket 114% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 83,29 miliar.

Laba yang melejit tersebut diiringi dengan kenaikan pendapatan semester I-2014 yang tumbuh tipis hanya 2% menjadi Rp 2,01 triliun, dari Rp 1,97 triliun pada periode semester I-2013.

Elia Massa Manik berhasil membawa kembali kapal Elnusa ke laut dalam, dan berlayar dengan tenang dan cantik.Arus kas Elnusa saat ditinggalkannya sangat positif dalam angka angka triliunan rupiah.Elia Massa Manik adalah seseorang yang membuat mujijat di Elnusa. Layaklah digelari sebagai Manager 1 Triliun. Pada bulan Mei tahun 2014 Elia Massa Manik memilih untuk meninggalkan Elnusa yang sudah sukses dipimpinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun