Agus, sebut saja begitu, nampak tidak berbeda dengan anak lain seusianya.
Hanya saja, dia lahir dan tinggal di salah satu wilayah paling berbahaya di DKI Jakarta.
Disebut dengan "Segitiga Hitam", tempat tinggal Agus adalah pusat kemiskinan, kriminalitas, dan tawuran.
Di tengah situasi separah itu, Agus sangat berpotensi untuk terseret masuk ke lubang hitam.
Pendidikan sangatlah penting untuk dapat membawa Agus terhindar dari jurang kriminalitas.
Namun, pendidikan yang layak tidak mudah didapat di sana.
Padahal tanpa pendidikan, anak-anak seperti Agus akan terjerat lingkaran setan tanpa ada jalan keluar.
Hal itulah yang menginsipirasi saya dan beberapa kawan untuk turut berkontribusi dalam memberikan pendidikan yang gratis untuk anak seperti Agus.
Kami tergabung dalam Komunitas Bagimu Negeri beranggotakan mahasiswa dan profesional muda berusia 20an.
Kami bersama-sama menjadi pengajar sukarela untuk anak-anak yang kurang beruntung.
Topik pembahasan biasanya pelajaran-pelajaran sekolah seperti matematika, bahasa inggris, dan IPS.