Mohon tunggu...
Ilham Aidil
Ilham Aidil Mohon Tunggu... Guru - Penghayat alam dan pembelajar

"Menulis adalah bekerja untuk keabadian" (Pramoedya Ananta Toer)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi| Pohon Kenangan

9 Juli 2017   16:11 Diperbarui: 9 Juli 2017   16:13 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik rindang pohon pinus.

Seekor kupu-kupu bersembunyi.

Diam dan gigil.

Mengamati sepasang kekasih.

Gerimis dan gemulai alam menyerbak menyertai siang yang dingin.

Bulir air jatuh, mungil. 

Menembus celah daun yang hijau. 

Jauh di sana aku dan kau memandang  masa depan yang kita rasai akan datang secepatnya. 

Malino, 6 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun