Mohon tunggu...
Ahmed Tsar Blenzinky
Ahmed Tsar Blenzinky Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger | Content Creator | Sagitarius

Co-Founder BRid (Blogger Reporter Indonesia) | Sekarang Lebih Aktif di https://ahmedtsar.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Branchless and Paperless, Model dan Modal Berbisnis Masa Depan

27 Agustus 2016   10:00 Diperbarui: 27 Agustus 2016   10:14 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_341196" align="aligncenter" width="640" caption="Sumber: kursrupiah.net"][/caption]

Sejauh mata memandang, lantai dua Gandaria City tenant-tenantnya berisi kebutuhan perut. Namun ada yang lain. Letaknya di pojok. dekat dengan gerai masakan Jepang atau di sebelah kanannya.

Jika masuk ke gerai yang lain itu, saya tak menemukan deretan meja kursi santapan makanan. Saya juga tak akan melihat deret makanan jadi, terpajang di kotak kaca. Apalagi hanya sekedar kertas menu masakan pesanan, dicari sampai menanyakan petugasnya di situ tidak bakal ketemu.

Mengapa gerai ini unik sendiri, berani membuka usaha jasanya di antara bisnis foodcourt? Setidaknya ada dua pilihan jawaban yang bertentangan. Tindakan bunuh diri atau sebaliknya, inovasi out of the box.

Untuk pilihan pertama, rasanya sangat tidak mungkin karena pemilik gerai itu pemain lama yang berbisnis di usaha jasa. Tidak hanya sekedar pemain lama, namun usaha jasanya sudah jadi industri dan ternama. Artinya, ada tujuan-tujuan tertentu yang (lagi-lagi) out of the box dan tentunya sangat bermanfaat.

Sebagai pemain lama, tentu pemilik gerai itu sangat paham dengan nilai inovasi bisnis yang mempunyai dua prinsip. Dua prinsip tersebut harus dilaksanakan sekaligus agar banyak customer menyukainya lalu berlanjut ke loyalitas tanpa batas. Dua prinsip inovasi bisnis itu adalah: Produk bisnis hasil inovasi bermodel baru dan produk bisnis itu harus berguna bagi orang banyak.

Branchless

Kembali ke lantai dua di Mall Gandaria City Jakarta, lokasi gerai unik itu berada. Apa saja model baru yang diterapkan pemain lama di tenant itu pada produk jasa keuangannya? Tidak lain dan tidak bukan adalah model inovasi yang berbentuk branchless and paperless.

Branchlessadalah model inovasi baru yang meniadakan model lama berbentuk kantor formal. Mudahnya, bedakan antara arti kantor formal dan gerai. Nah kalau sudah tahu bedanya, berarti tahu mana yang model inovasi lama dan mana yang model inovasi baru.

Perbedaan yang mencolok antara kantor formal dan gerai terletak pada karyawan yang melayani customer atau pelanggan baru. Jika masuk ke gerai jasa keuangan yang terletak di lantai dua Gandaria City, di depannya Anda tidak akan pernah berhadapan dengan security, beda kan dengan kantor formal di pinggir jalan misalnya? Tidak hanya securityyang menghilang dari model kantor informal itu, tetapi juga banyak karyawan (yang biasanya duduk di belakang meja siap melayani anda atau customer lainnya), berganti menjadi hanya segelintir orang petugas jaga (Duty Officer) saja.

Itulah salah satu model inovasi terbaru dari gerai yang bernama myBCA. Tidak asing dengan nama BCA? Ya kepanjangan dari singkatan BCA tidak lain dan tidak bukan adalah Bank Central Asia, salah satu bank swasta terbesar yang telah 57 tahun melayani nasabahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun