Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pahala Menyantuni Anak Yatim

19 Februari 2020   10:40 Diperbarui: 19 Februari 2020   14:39 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kabar duka datang dari Bunga Citra Lestari, sang pemeran Ainun Habibie. Suaminya Ashraf Sinclair meninggal dunia kemarin subuh, diduga karena serangan jantung. Banyak orang datang melayat dan ikut berduka. Almarhum yang dikenal sebagai penyantun anak yatim, dimakamkan pada hari itu juga. Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu.

Tidak jauh dari tempat tinggal mereka, ada sebuah yayasan yatim piatu yang sering disantuni oleh almarhum. Dikatakan oleh pihak yayasan yang datang melayat, almarhum setiap dapat rezeki, datang untuk berbagi kebahagiaan. Subhanallah. Almarhum tidak lupa untuk bersyukur dan berbagi kebahagiaan saat rezeki datang.

Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa orang yang menyantuni anak yatim dan Nabi Muhammad pada hari akhir nanti, jaraknya dekat bagai jari telunjuk dan jari tengah. Keutamaan menyantuni anak yatim menjadi spesial karena itu. Bayangkan di surga bersama Rosul dengan jarak yang dekat.

Sebaliknya jika memperlakukan anak yatim dengan buruk, adalah sebuah maksiat. Dalam surat Duha ayat 9 kita dilarang untuk menghardik anak yatim. Apabila kita punya anak yatim di rumah namun kita memperlakukannya dengan buruk, itulah sejelek-jeleknya rumah, berdasarkan hadits riwayat Ibnu Majah.

Menyantuni anak yatim adalah sebuah pekerjaan mulia. Jika kita punya kesempatan, jangan sampai terlewatkan. Baiknya kita contoh kebiasaan almarhum Ashraf Sinclair, yang sering berbagi kebahagiaan dengan anak yatim. Muda-mudahan kita bisa seperti itu juga. amin

wallahualam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun