seorang perempuan
berhenti pada satu batas langkah
mega berarak pekat di atas kesadarannya
mahkota di kepalanya tersibak
dilemparkan angin yang bertiup setengah garang
jiwa dari jiwanya melepaskan pandangan yang gemetar
lantas tidur
dibungkam bencana yang sengaja jenaka
mengendapkan perlahan gairah yang bergerak merangkak
ke bumi yang sedang dipeluknya.
lelaki yang memandangnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!