“Alhamdulillah pa, sy lagi senang. Tulisan saya di guraru menang. Dpt acer :)” sebuah surel masuk jam 09:16, 19 Juni 2012. Surel dari sahabat sesama pendidik yang sangat aktif dan kreatif menulis. Sahabat ini menjadi salah seorang guru yang mendapat penghargaan Guraru Award. Memang apabila kita melihat blog beliau, http://mugiekonomi.wordpress.com, sangatlah elok baik dari segi tampilan ataupun konten tulisan-tulisannya.
Seperti kita ketahui, Guraru, alias Guru Era Baru, adalah inisiatif yang dilaksanakan Acer Group Indonesia untuk meningkatkan IT-literacy atau melek TI pada para guru, sehingga guru dapat memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar yang efektif dan interaktif, serta dapat mendorong partisipasi aktif anak didiknya. Lebih lanjut lagi, hal ini merupakan langkah nyata dari komitmen Acer untuk meningkatkan penetrasi TI di Indonesia. (Sumber: http://guraru.onoffid.org/ ).
Sedangkan, Acer Guru Era Baru (Guraru) Award adalah sebuah bentuk penghargaan bagi para guru Indonesia yang telah memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan Indonesia melalui media blog. Pada event ON|OFF tahun ini, untuk kedua kalinya Acer Indonesia akan memberikan apresiasi kepada guru Indonesia yang sudah menggunakan media sosial untuk berbagi tentang pendidikan. (Sumber: http://guraru.onoffid.org/persyaratan/).
“Selamat bu Mugi, mugia kenging teras... Mantap dapet acer, wilujeung deui” (Selamat bu Mugi, semoga selalu dapat... Mantap dapat acer, selamat lagi). Itu jawaban yang saya berikan. Eh, jadi ketahuan sahabat yang sedang saya bincangkan adalah Bu Mugi (http://www.kompasiana.com/sitimugirahayu). Gak apa ya Bu Mugi?
Sebagai sesama pendidik, sewajarnya saya sampaikan ucapan selamat kepada Bu Mugi. Dari informasi Bu Mugi-lah saya jadi mengetahui ada Acer Guraru Award. Informasi ini mampu memotivasi untuk selalu menulis dan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran agar lebih efektif dan interaktif.
Selanjutnya Bu Mugi memberikan jawaban yang membuat saya tercengang. Kok? “Alhamdulillah pa, setidaknya krn buku bapak sy jd bersemangat full. Trm kash yaaa”. Buku saya? Oh ya, sahabat Ibu Mugi salah seorang pendidik di Indonesia yang telah memiliki buku-buku yang saya tulis. Ketiga buku saya, Agar Otak Tidak Beku Ajaklah Berselancar, Belajar dari (Model) Kehidupan, dan Jangan Caci-Maki Kegelapan Nyalakanlah Sebatang Lilin rupanya telah dinikmati Bu Mugi.
Terima kasih Bu Mugi telah membaca buku-buku saya dan menjadikan sebagai salah satu faktor yang membuat Ibu memiliki semangat full hehehe....
Sahabat dari survei yang saya lakukan alhamdulillah buku-buku saya telah dibaca oleh ribuan guru dari 33 provinsi khususnya guru SMA. Suatu prestasi yang tidak saya duga sebelumnya. Alhamdulillah ya Allah....
Memang buku-buku yang saya tulis secara khusus membincangkan masalah pendidikan dan pembelajaran. Beberapa yang saya sampaikan diantaranya mengajak para guru untuk mulai menulis, mengelola ekstrakurikuler, pengalaman keliling nusantara berbagi tentang kurikulum dan penilaian, dan lain-lain.
Sekali lagi selamat Bu Mugi, Anda adalah salah seorang pendidik yang luar biasa! “Ah yang benar? Hehe...alhamdulillah pami (kalau-red.) memotivasi mah... Diantos (ditunggu) buku karya bu Mugi....”. Itulah jawaban saya berikutnya. Sekaligus jawaban ini merupakan kalimat sakti yang pernah disampaikan kepada sahabat pendidik lain. Setidaknya dengan jawaban seperti ini telah membuat tiga orang guru melahirkan buku pertamanya. Terima kasih ya Allah....