Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Kata Afi tentang 'Bullying'?

4 Agustus 2017   22:25 Diperbarui: 4 Agustus 2017   23:12 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya tahu betul bahwa Anda bersimpati kepada bapak guru yang ditinju wali murid.

Tapi..

Apakah Anda harus menunjukkan simpati dengan cara membully?

Saya pun bersimpati. Jika pak guru itu adalah ayah saya sendiri, tentu saya tidak akan terima. Tapi tidak, saya tidak akan menunjukkan rasa prihatin saya dengan terus membully pelakunya.

Saya ingin bertanya,

Seberapa tinggi kualitas Anda untuk bisa menahan diri? Seberapa kuat Anda bisa mengerem sejenak hasrat untuk membully?


Kita tidak tahu latar belakang masalah yang mereka hadapi, mengapa malah ikut memperkeruh situasi?

Kalau belum punya solusi, minimal jangan bikin POLUSI.

Si anak berkata kasar, membanting pintu, dan menghina guru.

Guru kehilangan kendali karena merasa dipermalukan di depan muridnya, akhirnya menampar anak itu.

Si anak tidak terima, masih dengan emosi yang belum stabil,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun