K. H. Ma'ruf Amin mengatakan, konsistensi Jokowi menjalin hubungan baik dengan ulama bertolak belakang dengan sikap politisi pada umumnya yang kerap menganggap ulama sebagai "daun salam" dalam masakan. Hanya diambil wanginya saja tetapi ketika masakan sudah matang daun salam kemudian dibuang begitu saja. Inilah yang membedakan Jokowi dengan politisi kebanyakan.
Tidak hanya dekat dengan kyai dan ulama, Jokowi juga adalah muslim yang baik. Kesaksian orang-orang yang pernah berinteraksi dengan mantan walikota ini mengungkapkan bahwa keislamannya bukan polesan di luar saja tetapi memang sudah menjadi kebiasaan sehari-harinya. Salah satunya seperti yang dikatakan oleh Yusuf Mansur.
Demikianlah cara Jokowi mengambil hati warga NU, sederhana namun sulit ditiru oleh kubu penantangnya.
***