Mohon tunggu...
Adi Sunjaya
Adi Sunjaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Syahrial Oesman Ajak Berfikir Positif pada Semua Lawan Politknya

26 Juli 2017   17:05 Diperbarui: 26 Juli 2017   18:57 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel ini masih membahas hasil wawancara aktual.com kepada Calon Gubernur Sumatra Selatan 2018, Syahrial Oesman. Pada bagian sebelumnya, penulis sudah mengulas tentang tanggapan Syahrial mengenai alasannya ikut kontestasi pada Pilgub Sumsel nanti.

Pada bagian ini, penulis ingin mengupas respon beliau mengenai lawan-lawan politiknya. Ada dua nama yang diminta aktual.com untuk ditanggapi Syahrial, yaitu Herman Deru dan Dody Reza Alex.

Bagi Syahrial siapapun yang berniat maju pada Pilgub Sumsel nanti harus disambut positif. Berarti mereka memiliki niat untuk membangun dan mengabdikan dirinya demi Sumsel. 

Mengenai Herman Deru, bagi Syahrial dia adalah sahabat lamanya. Syahrial menilai Herman Deru adalah tokoh yang baik, karena itu layak mencalonkan diri menjadi calon gubernur.

Syahrial pun menanggapi Herman Deru yang mengklaim bahwa dirinya memiliki elektabilitas paling tinggi dalam menghadapi Pilgub Sumsel 2018. Bagi Syahrial klaim semacam itu sah-sah saja. Dalam kontestasi Pilkada tidak ada larangan kepada siapapun untuk mengklaim dirinya paling baik, paling populer atau bahkan paling layak memimpin Sumsel.

Semua tentang klaim diatas, menurut Syahrial harus diserahkan kepada masyarakat. Karena masyarakat yang bisa menilai apakah Herman Deru, Dody Reza Alex atau dirinya yang memiliki rekam jejak paling baik sehingga pantas menjadi Gubernur Sumsel. Siapa yang bisa menilai bahwa tokoh tersebut pernah memiliki kontribusi nyata untuk Sumsel hanya rakyat yang tahu dan meraskannya.

Daripada mengklaim yang tidak berdasar, bagi Syahrial lebih baik memanfaatkan metode dan teknik pengukuran termutakhir. Misalnya melalui survei, tetapi survei pun harus menggunakan metode yang benar, lembaganya terpercaya dan kredibilitasnya pun sudah diakui. Jangan menggunakan survei tapi tidak memperhatikan beberapa pertimbangan tersebut.

Syahrial meminta kepada semua calon untuk tidak membodohi masyarakat dengan segala tipu muslihat demi memenangkan Pilgub. Dirinya mengajak untuk belajar dari Pilgub DKI, sebelum pemilihan banyak lembaga survei yang memprediksi Ahok bakal menang, tetapi pada akhirnya kalah.

Kemudian tanggapannya mengenai Dodi Reza Alex, bagi Syahrial siapapun memiliki hak untuk mengajukan diri menjadi calon gubernur. Untuk itu, anak dari petahan pun berhak dan harus dihormati hak politiknya sebagai warga negara untuk ikut bersaing dalam Pilgub Sumsel nanti.

Menurut Syahrial, selama tidak ada larangan yang tertuang dalam undang-undang bahwa warga negara tersebut tidak diperbolehkan maju, maka berhak baginya untuk mendaftarkan diri menjadi kandidat gubernur.

Meski demikian, Syahrial sependapat dengan banyak komentar yang ia terima bahwa Dodi sebaiknya meneruskan amanahnya di Muba. Ia akan merasa senang jika Dodi menuntaskan janji-janji politiknya selama kampanye terlebih dahulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun