Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Berinvestasi di Forex Setelah Dengar Curhat Kevin Aprilio Bikin Ngeri?

21 Juni 2019   09:37 Diperbarui: 21 Juni 2019   17:19 8480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin Aprilio dan kekasihnya - sumber: kompas.com

Lewat akun instagramnya, musisi Kevin Aprilio menceritakan pengalaman "pahit"-nya sewaktu berinvestasi foreign exchange (forex) sekitar empat tahun yang lalu. 

Anak dari pasangan Addie MS dan Memes ini mengaku rugi besar hingga berutang 17 miliar rupiah setelah investasi forex yang dilakukannya mengalami kegagalan. Dengan kerugian sebesar itu, pemuda yang kini berumur 29 tahun tersebut sempat merasa depresi hingga terpikir mengakhiri hidup.

Biarpun terpuruk secara finansial, Kevin cukup beruntung karena masih ada keluarga dan teman yang mendukungnya. Berkat dukungan tadi, ia bisa bangkit menata hidupnya kembali.

Meskipun harus menjual aset, seperti rumah dan mobil mewah, perlahan Kevin mulai melunasi utang-utangnya. Kini masa-masa suram itu telah berlalu, dan ia berterima kasih kepada semua orang yang sudah membantunya melewati masa sulit tersebut.

Kevin barangkali adalah satu di antara sekian banyak investor forex yang berani mengungkap kegagalannya. Umumnya ketika investasi yang dilakukan gagal, investor hanya berdiam diri.

Perasaan malu kerap mengganjal langkah investor tersebut untuk mengakui kegagalannya kepada orang lain. Investor tersebut mungkin takut kalau berbicara terbuka, ia justru akan mendapat olokan, ejekan, atau bahkan hinaan dari orang lain. Hal itu jelas hanya akan memperburuk situasi.

Pengalaman Kevin tadi bisa jadi pelajaran penting untuk semua orang. Bahwa forex ternyata bukanlah investasi sembarangan. Jika tidak memahami forex dengan baik, sebaiknya investor tidak berinvestasi. Investor yang bersangkutan bisa rugi seperti yang dialami Kevin.

Makanya, sampai sekarang, saya enggan menanamkan uang di forex. Biarpun dulu sempat ada kenalan yang mengajak saya untuk berinvestasi di forex karena konon instrumen tersebut bisa menghasilkan keuntungan besar dalam waktu relatif singkat, saya tetap bergeming menanggapinya.

Sebab, dalam berinvestasi, saya memegang nasihat Peter Lynch: "Know what you own, and know why you own it." Berinvestasilah di instrumen yang dikenal baik karena itu akan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.

Peter Lynch - sumber: yuknabungsaham.idx.co.id
Peter Lynch - sumber: yuknabungsaham.idx.co.id

Meskipun berisiko tinggi dan terkesan ruwet, investasi forex sebetulnya sederhana. Di tingkat dasariah, untuk mulai berinvestasi forex, kita membeli mata uang tertentu, menyimpannya sekian lama, dan menjualnya ketika nilainya di atas harga beli sebelumnya. Tidak ada yang sulit bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun