SELAMAA menekuni penulisan novel, banyak pengalaman mistik, unik, menyenangkan, atau mendebarkan yang dialami Budi Sardjono. Pengalaman mistik yang dialami ketika menulis novel Sang Nyai, Budi Sardjono sering melihat bayangan (dimungkinkan bayangan sosok Ratu Kidul) yang berkelebat di pintu.
Selain pengalaman yang menyenangkan, pengalaman mendebarkan juga pernah dialami Budi Sardjono. Manakala melakukan riset untuk menulis novelet Kemarau Hutan Jati, Budi Sardjono yang berusaha membongkar berbagai praktik pencurian kayu itu dicari para benggol maling untuk dibunuh. Sungguhpun mendebarkan, namun riset yang memertaruhkan nyawa itu membuahkan hasil yang manis. Novelet Kemarau Hutan Jati berhasil memenangkan lomba cipta novelet majalah Femina.
Catatan Akhir
DENGAN menulis novel, Budi Sardjono telah mencipta dunianya sendiri. Dunia imajiner dengan tokoh-tokoh yang dihadirkannya senampak ada namun tiada. Dunia rekaan yang merefleksikan dunia riil yang penuh dengan berbagai persoalan dan problematika anak manusia. Sehingga pembaca dapat menangkap bahwa dunia imajiner yang diciptakan oleh Budi Sardjono seolah tidak ada batasnya dengan dunia riil. Ibarat dua sisi pada uang logam atau warna hitam-putih pada yin-yang yang bila diputar tidak dapat diketahui di mana batasnya. [Sri Wintala Achmad]