Mohon tunggu...
Kang Aboe
Kang Aboe Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Migran

Mau santai boleh, mau serius juga boleh....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Beredar 13 Daftar Tuntutan Saudi CS untuk Mengakhiri Pengucilan Qatar, Penutupan TV Al-Jazeera Salah Satunya

23 Juni 2017   19:31 Diperbarui: 24 Juni 2017   06:23 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama pengucilan Qatar oleh negara tetangganya Saudi Cum Suis jauh dari usai, malah semakin suram dan tambah panas.  Baru baru ini beredar 13 daftar tuntutan Negara Saudi CS yang harus dipatuhi oleh Qatar untuk mengakhiri krisis dan drama pengucilan terhadap negaranya. Dalam daftar tuntutan yang diperoleh oleh kantor berita Associated Press dalam Salinan berbahasa Arab tersebut, Qatar diminta untuk menutup stasiun TV Al-jazeera dan seluruh stasiun televisi afiliasinya,  mengakhiri hubungan diplomatik dengan Iran dan  memutuskan kontak dengan ikhwanul muslimin sekaligus mengusir tokoh-tokohnya yang berada di Qatar.

Dalam poin tuntutan yang disampaikan kepada Negara Kuwait, yang bertindak sebagai penengah konflik tersebut, Saudi dan kawan kawan juga meminta Qatar mengakhiri kerja sama latihan militer dengan Turki dan menutup pangkalan militernya yang berada di Qatar

Apa aja sih maunya negara Saudi CS ini??? Ayo kita intip apa aja sih poin poin tuntutannya :

  1. Batasi hubungan diplomatik dengan Iran dan tutup misi diplomatiknya di Qatar. Keluarkan selururh anggota Garda Revolusi Iran dari Qatar dan putuskan kerjasama militer dan latihan  gabungan militer dengan Iran. Hanya hubungan dagang dan komersial dengan Iran yang sesuai dengan sanksi AS dan hukum internasional yang dibolehkan.
  2. Putuskan semua hubungan dengan "organisasi teroris," khususnya Ikhwanul Muslimin, Daesh, Al Qaeda, dan Hizbullah Libanon. Secara formal menyatakan organisasi tersebut sebagai kelompok teroris.
  3. Tutup stasiun TV Al-Jazeera dan seluruh stasiun afiliasinya.
  4. Tutup semua perusahaan media  yang Qatar dukung dan biayai secara langsung atau tidak langsung, termasuk Arabi21, Rassd, Al Araby Al-Jadeed dan Middle East Eye.
  5. Segera hentikan kehadiran militer Turki saat ini di Qatar dan akhiri semua  kerjasama militer dan latihan gabungan militer dengan Turki.
  6. Stop semua sarana pendanaan untuk individu, kelompok atau organisasi yang telah ditunjuk sebagai teroris oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain, Amerika Serikat dan negara-negara lain.
  7. Serahkan dan kembalikan ke negara asalnya seluruh  "tokoh teroris" dan tokoh yang "dicari" yang berasal dari Negara Arab Saudi, Uni Emirat, Mesir dan Bahrain. Bekukan semua  aset mereka, dan berikan informasi yang diinginkan tentang tempat tinggal, pergerakan dan keuangan mereka.
  8. Akhiri campur tangan urusan dalam negeri negara Arab dan lainnya yang berdaulat. Hentikan pemberian status kewarganegaraan kepada tokoh tokoh  yang dicari oleh otoritas dari Arab Saudi, UEA, Mesir dan Bahrain. Cabut kewarganegaraan Qatarnya orang orang yang ditelah dianggap melanggar undang-undang Negara-Negara Saudi dkk tersebut.
  9. Hentikan semua kontak dengan tokoh oposisi politik di Arab Saudi, UEA, Mesir dan Bahrain. Serahkan semua file dan data lama yang merinci kontak  dan dukungan Qatar terhadap kelompok oposisi tersebut.
  10. Membayar kerugian dan kompensasi atas hilangnya nyawa dan lainnya, juga kerugian finansial yang disebabkan oleh kebijakan Qatar dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah tersebut akan ditentukan dan dikoordinasikan dengan Qatar.
  11. Kembali bersekutu dengan negara-negara Teluk dan Arab lainnya secara militer, politik, sosial dan ekonomi,  sesuai dengan kesepakatan yang telah dicapai di Arab Saudi pada tahun 2014.
  12. Menyetujui semua  tuntutan di atas dalam waktu 10 hari setelah diserahkan ke Qatar atau semua daftar tuntutan diatas menjadi tidak sah. (Dokumen tersebut tidak meneyebutkan apa yang akan dilakukan oleh Saudi dkk jika Qatar menolak untuk mematuhi semua tuntutan di atas).
  13. Jika Qatar menyetujui semua tuntutan. maka Qatar harus siap di audit bulanan pada tahun pertama dan audit kuartal pada tahun kedua. Selama 10 tahun berikutnya, Qatar akan dipantau secara berkala atas kepatuhan terhadap tuntutan diatas.

Bagi yang faham Bahasa Arab, berikut draft tuntutan dalam versi Bahasa Arabnya yang beredar di linimasa medsos di Timur Tengah:

img-5485-jpg-594d219ae5afbd021b325c21.jpg
img-5485-jpg-594d219ae5afbd021b325c21.jpg

Wow, sebuah tuntutan yang sangat jelas, tegas dan juga pedas nih. Gak tahu Qatar mau tunduk atau enggak nih untuk memenuhi tuntutan tetangganya tersebut. Sang Emir dan pemerintah Qatar sendiri berulang-ulang menyatakan kalau mereka tidak mau diintimidasi dan bersikap independen  dari tetangganya atas semua kebijakan luar negeri nya selama ini. Kita tunggu aja tanggal main dan kelanjutannya, yang pasti semakin seru dan panas nih....

Kebetulan nih Saya tinggal dan bekerja di Qatar, Sementara sih nyimak aja deh, sambil siap-siap atas kemungkinan terburuk yang akan terjadi nih.

Dirangkum dari Sumber Berita : Khaleej Times dan Associated Press

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun