Mohon tunggu...
Abdy Busthan
Abdy Busthan Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis Pendidikan

Penulis, Peneliti dan Dosen

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerajaan Hati

21 Juli 2017   08:17 Diperbarui: 21 Juli 2017   08:37 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau khalimah dalam nestapa bernafas kamil

Kau dalil dalam primbon sekumpulan cemil

Kau banyu dalam peraduan indah mukamil

Kau khasanah arkaik dalam kultur aksimil

Kau jingga ketika embun menaklukkan hati

Kau bulan ketika rindu berkabut tak berhenti

Kau kumpulan edibel ketika pelangi tak berarti

Kau kaum ampibi ketika waktu tetap menanti

Aku tak membias, karena bias itu bintang,

Aku ada diantara malam menunduk hening

Aku cawan tak beranggur, saat birahi kian prigis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun