Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hari ke-3 Invasi ke Suriah Utara, Turki Makin Kalap

13 Oktober 2019   06:30 Diperbarui: 13 Oktober 2019   12:32 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kendaraan taktis AS untuk SDF dikuasai SNA/FSA. Sumber : twitter.com/levent kemal

Di sisi lain, sejumlah lokasi tahanan ISIS yang tersebar di 9 lokasi yang dikuasai SDF kini sedang terancam. Pada Kem Al-Hol yang terletak 80 km sebelah barat Qamishli  menampung 70.000 keluarga ISIS dilaporkan telah terjadi kerusuhan di sana. Bebearapa wanita ISIS menyerang petugas penjaga kem dan berusaha mendobrak penjara.

Sementara itu 5 orang tahanan ISIS berhasil melarikan diri dari penjara setelah sebuah montar mendarat dekat tahanan ISIS. 

Beberapa peristiwa menandakan bangkitnya ISIS di kawasan dikuasai SDF mulai terlihat.  Sel tidur ISIS mengambil peluang dari ofensive Turki seperti yang terjadi di sebuah restoran kota Qamishli, sebuah bom mobil meledak. ISIS mengatakan bertanggung jawab.

Di kawasan Mansura, kot Raqqa, ISIS melakukan serangan malam terhadap petugas keamanan dari SDF dan menebar teror terahdap penduduk kota Raqqa. Sebanyak 6 ledakan terdengar pada hari ke dua ofensive Turki berlangsung seakan mengambil peluang dari kondisi SDF sedang melemah.

Aksi Turki kini mendapat kecaman internasional. Liga Arab mengutuk aksi Turki yang dinilai membahayakan kawasan Timur Tegah. Sementara Israel menawarkan bantuan untuk SDF dari aksi bar-bar Turki.

Uni Eropa mempertimbangkan sanksi terhadap Turki sementara Jerman mempertimbangkan menghentikan ekspor senajta untuk Turki.


Di PBB Rusia dan AS kompak menolak kutukan dunia terhadap Turki sehingga menggagalkan terbitnya resolusi dan kutukan terhadap Turki. Duta besar Rusia untuk PBB mengatakan operasi Turki adalah hasil rekayasa demografi yang dilakukan oleh beberapa mitra koalisi di timur Suriah (menyindir AS-red).

Melihat rapuhnya SDF  (setidaknya hingga saat ini) Turki tancap gas merangsek lebih cepat dari bagian tengah perbatasan, seakan mengambil kesempatan saat SDF masih larut dalam kekecewaan akibat ditinggal (dikhianati) AS. 

Tampaknya Turki tidak akan berhenti pada rencananya, jika kesempatan terbuka Turki akan mencapai Al Bukamal sebagaimana dilontarkan oleh sejumlah milisi dalam sebuah video (Twitter) yang sedang eforia merayakan kemajuan melawan SDF. Dari cuplikan video pada sumber tersebut beberapa milisi berpenampilan dan bersikap gaya petempur ISIS. Isi pesan yang dilontarkan pun mirip pesan-pesan ISIS.

Beberapa jam lalu saat tulisan ini dibuat, salah satu wanita tokoh politik Kurdi yakni Hevrin Khalaf, Sekjen dari Partai Masa Depan Kurdi dibunuh oleh TAF/SNA/FSA saat dalam perjalanan di jalan raya M4 kawasan desa Shal Rwaydat disebutkan dalam peta di atas.

Gambar : alaraby.co.uk dan Lieveuamap.com 12/10/2019
Gambar : alaraby.co.uk dan Lieveuamap.com 12/10/2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun