Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Upaya Darurat Pemberantasan Geng Motor Yang Semakin Meresahkan Di Makassar

17 September 2014   15:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:27 2405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teror gengmotor dimakasara belum bisa diatasi dan diberantas. Bulan September 2014-misalnya, hanya dalam tempo 2x 24 jam, mereka beraksi di tiga tempat di Jl Perintis Kemerdekaan Tamalanrea yang menewaskan Muhammad Riswan (22) dan Wahyudi Kuasa (21), serta melakukan pengrusakan di Asrama mahasiswa Luwu Utara. Menurut data IPW, tahun 2013 di seluruh Indonesia terdapat 68 orang meningal dunia dan 45 luka-luka, termasuk ada 10 polisi luka-luka akibat ditabrak anggota Geng motor. Di Makassar terdapat 7 orang tewas dan 15 orang luka luka.

Bahkan tadi malam (15/9/2014) geng motor dimakassar kembali berulah dan kali ini korban aksi biadab mereka adalah rio Rivaldi (14) siswa SMP Yaspen Makassar tewas ditikam tepat didepan kampus universitas 45 makassar di jalan Urip sumihardjo.

Menanggapi aksi geng motor yang belum bisa diberantas kemarin kapolda Baru Sulsel, Irjenpol  Drs Anton Setiadji SH MH berjanji akan melumpuhkan kelompok geng motor yang kian brutal di Makassar.  Hal ini disampaikan saat jumpa persnya di Mapolda Sulsel, Senin (15/9/2014).

Fenomena kekerasan yang dilakukan geng motor dimakassar semakin meningkat dibulan ini karena itu aksi mereka harus bisa dihentikan karena selain melakukan aksi kekerasan geng motor juga kadang melakukan perampokan dengan kekerasan diwarkop (warung kopi) yang ada dimakassar termasuk merampok mini market yang buka 24 jam.

Dan untuk mengentikan aksi geng motor yang terjadi dimakasar memang bukan pekerjaan muda karena tentu untuk memberntasnya butuh dukungan para stekeholders mulai dari pemerintah kota Makassar, kepolisian, dan kalau perlu pelibatan TNI.

Analisa Pelaku ,korban geng motor

Dan jika kita lakukan analisa berdasarkan pendekatan Kronologi konflik maka kita bisa mendapatkan kesimpulan bahwa kebanyakan pelaku yang terlibat dalam geng motor adalah mereka anak-anak yang masi berada dibawah umur baik yang masih sekolah mapun yang sudah putus sekolah, dan tindakan mereka biasanya dilakukan pada malam hari ,dan dalam melakukan aksinya mereka menggunakan senjata tajam baik badik maupun busur (Ketapel yang menggunakan anak panah yang terbuat dari besi yang sudah dibuat runcing dan tajam)

Sedangkan korban dari aksi kekerasan mereka adalah random artinya siapapun bisa menjadi objek serangan dari kawanan geng motor namun yang menjadi kesamaan semua korban dari aksi kekerasan geng motor adalah para pengendara motor dijalan raya kota Makassar yg berkendara pada malam hari.

Dalam proses Penegakan hukum tentunya aparat penegak Hukum seperti kepolisian,jaksa,hakim akan mengalami kesulitan jika mereka dibawah keperadilan karena mereka anggota geng motor rata-rata masih berada dibawah umur (18 Tahun) dan dalam undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak . semua anak yang berkonflik dengan hukum atau menjadi pelaku criminal wajib diselesaikan kasusnya secara diversi (penyelesaian perkara pidana diluar proses peradilan) dan hal ini tantu akan membuat aparat kewalahan.

Apakah aksi geng motor terkait politik dan bagaimana motifnya?

Kalau kita cermati aksi geng motor yang semakin brutal dimakassar dari motif tindakannya sama sekali tidak terlibat dengn kegiatan politik karena kondisi politik dimakassar pada saat ini aman-aman saja dan tidak berada dalam nuansa pesta politik ( Pilkada) dan aksi ini sudah berlangsung beberapa tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun