Mohon tunggu...
Faisal riyadi
Faisal riyadi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perkembangan Jurnalistik Media Online di Indonesia

6 Januari 2016   12:01 Diperbarui: 6 Januari 2016   12:01 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

    Di era jaman modern seperti sekarang, perkembangan internet sangat begitu cepat. Jurnalistik lewat dunia maya pun berkembang. Kita menyebutnya jurnalisme media online. Di luar negeri seperti Amerika khususnya Benua Eropa, Jurnalistik media online menjadi pesaing yang cukup berat untuk Jurnalistik media cetak, khususnya Koran dan Majalah.  Pengertian Jurnalistik online yaitu peliputan, penulisan dan penyebarluasan berita melalui internet, situs web ( website ), atau media online.

    Online  adalah istilah bahasa dalam internet yaitu sebuah informasi yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama masih ada jaringan internet. Oleh sebab itu jurnalisme online adalah perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Media online menyajikan informasi cepat dan mudah diakses dimana saja.

    Jurnalistik dapat dipahami sebagai proses peliputan, penulisan, dan penyebarluasan informasi (aktual) atau berita melalui media massa. Secara ringkas dan praktis, jurnalisitk bisa diartikan sebagai “memberitakan sebuah peristiwa”.

    Jadi jurnalistik online dapat didefinisikan sebagai sebuah proses penyampaian informasi melalui media internet, terutama website. Karena merupakan  sebuah perkembangan baru dalam dunia media, website pun dikenal juga dengan sebutan “media baru” (new media).

    Online Journalism atau lebih dikenal dengan nama jurnalisme online lahir pada tanggal 19 Januari 1998, ketika Mark Drugde membeberkan cerita perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky atau yang sering disebut “monicagate”. Ketika itu, Drugde berbekal sebuah laptop dan modem, menyiarkan berita tentang “monicagate” melalui internet. Itulah awal mula merebaknya jurnalisme online. Kenyataan yang dipaparkan di atas menyatakan bahwa jurnalisme online itu seolah-olah bukanlah jurnalisme Hal ini disebabkan karena orang yang tidak mempunyai ketrampilan jurnalistik pun bisa bercerita melalui jurnalisme online tersebut.

    Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dalam dekade terakhir ini telah membawa perubahan yang sangat besar dalam industri komunikasi yang sangat memungkinkan terjadinya konvergensi media dengan menggabungkan media massa konvensional dengan teknologi komunikasi. Hal ini dapat terlihat pada media cetak besar yang ada di Indonesia sekarang mulai memanfaatkan teknologi komunikasi dengan membuat portal berita online. Konvergensi media ini pula melahirkan jurnalisme baru yaitu jurnalisme media online.


    Di Indonesia, perkembangan jurnalistik online dapat di lihat dari bermunculnya situs situs berita online, seperti okezone .com, detik.com, vivanews.com dan kapanlagi.com dan juga sekarang Koran Koran  seperti kompas, media Indonesia, republika, Koran tempo, juga memperkuat berita cetaknya dengan versi online. Maka dari itu jika media online dapat di kelola dengan sangat baik dan professional, bisa jadi akan menyaingi bahkan dapat menggusur media- media cetak seperti Koran atau tabloid yang di garap asal jadi.

 

Keunggulan dari Jurnalistik media online yaitu :

  • Berita-berita yang disampaikan jauh lebih cepat, bahkan setiap menitnya dapat di-up date. Peristiwa-peristiwa besar yang baru saja terjadi dapat dilihat dan diketahui dengan membaca berita di media online, masyarakat juga tidak perlu menunggu hari esok. Faktor yang cepat seperti inilah yang tidak diperoleh lewat media cetak dan membuat media online sangat dibutuhkan bagi mereka yang ingin mengetahui perkembangan dunia setiap saat.
  • Untuk mengakses berita-berita yang disajikan, tidak hanya dapat dilakukan lewat komputer atau laptop saja yang dipasangkan internet, tetapi lewat HP pun bisa sehingga sangat mudah dan praktis untuk kita akses.
  • Pembaca media online dapat memberikan tanggapan atau kritik dan komentar secara langsung terhadap berita-berita yang disukai atau tidak disukainya dengan mengetik pada kolom komentar yang telah disediakan oleh penulis. Pembaca tidak perlu menulis surat pembaca yang pemuatannya bisa membutuhkan waktu beberapa hari.

            Media online makin dipilih dan sangat digemari oleh kalangan jurnalistik dan masyarakat karena tidak hanya dapat mencari dan memperoleh informasi semata, tetapi juga dapat melakukan komunikas tertulis dengan narasumber. Melalui fasilitas e-mail (surat elektronik), wartawan dapat melakukan wawancara secara tertulis kepada narasumber berita. Dalam aktivitas jurnalistik, wawancara melalui e-mail saat ini sangat  memiliki efektivitas dan efisiensi yang tinggi.

            Adapun kekurangan dari Jurnalistik media online yaitu:

  • Jurnalisme online untuk mengkonsumsinya harus berada di depan computer dan harus mempunyai Hp untuk membaca informasi yang ada di web.
  • Pembaca sangat harus dan bisa mengoperasi internet melalui computer ataupun Hp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun