Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen] Tertipu

22 April 2017   14:58 Diperbarui: 23 April 2017   00:00 4499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover cerpen/foto ©DellaAnna

Aroma roti bakar dan telur mata sapi menyemarakan suasana pagi, menggelitik perut untuk segera menyantapnya. Sinar mentari tumpah masuk ketika gorden terkuak.

Namun Tina masih tetap bersembunyi di bawah selimutnya. Lingerie warna merah berenda hitam, dikibar-kibarkannya di atas selimut. 

‘’Tin, please, nanti kau telat, ini sudah hampir jam setengah delapan,’’ Romy mengingatkan

Tina bukannya bangun, sekali gerak disingkapnya selimut. Tubuh telanjang Tina kini menantang Romy yang sedang sibuk mengatur gorden dan membuka jendela.

‘’Hormonku lagi loncat-loncat,’’ ucap Tina.

‘’No Tina, aku lagi gak mood!’’

Akhirnya langkah gontai Tina beranjak menuju kamar mandi. 

Tiga tahun sudah Romy kehilangan pekerjaannya, kini ia menguasai ruang dapur, mesin cuci, dan meja setrika. Selama itu tak pernah Romy mengeluh. Inilah yang membuat Tina menjadi sangat sayang pada suaminya. Kebanggaanya ini sering loncat keluar dari bibirnya ketika saat makan siang di kantor. Kolega Tina yang mendengarpun menggigit mengiri.

‘’Moga dia gak sukses dapat kerjaan baru, biar pakaianmu licin dan makanan enak,’’ seloroh Anita koleganya.

‘’Huss, emangnya pembantu,’’ balas Tina.

‘’Pembantu luar dalam,’’ kembali Anita menganggu. Mereka tertawa menanggapinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun