Kalau benar judul di atas, patut disebut bahwa sepakbola Indonesia telah super kacau. Kalau dipikirkan secara jernih, kesemerawutan sepakbola Indonesia adalah ikutnya TNI/Polri dalam sepakbola profesional, coba tengok negara lain, adakah liga profesionalnya yang ikut klib sepakbola berasal dari institusi tentara dan polisi?
 Seorang wartawan sepakbola sebuah televisi lokal, berasumsi kepada saya, bahwa PS TNI itu curang, selalu ditolong wasit.Â
 Wah benar juga nih. Kalau dirunut, diselidik, dievaluasi, kemenangan-kemenangan PS TNI baik tandang maupun kandang beraroma diuntungkan wasit.Â
 Coba perhatikan, gol kedua PS TNI saat tandang ke Persib Bandung! Jelas sekali bahwa si pencetak gol, offside 100%. Tapi mengapa wasit membiarkan?Â
 Kemenangan PS TNI ketika menjamu PSM dan saat tandang ke Barito Putera, kasak-kusuk penggemar sepakbola, PS TNI dibantu wasit.
 Jadi, patut dicurigai wasit-wasit yang memimpin liga 1 saat PS TNI bermain, dukung klub sepakbola milik TNI tersebut.Â
 Wah kacau nih. Ooii para wasit, jangan takut! berintegritas lah! meskipun ketua PSSI orang TNI, kalian tetap menjunjung fairplay, tetap konsisten sebagai pengadil lapangan yang adil.Â