Mohon tunggu...
Hanz Olox
Hanz Olox Mohon Tunggu... Ilmuwan - OK

Asia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Menteri Milenial dengan Kelayakan Tertinggi

7 Agustus 2019   15:27 Diperbarui: 18 November 2019   06:57 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Konon menteri agama tidak berkehendak lagi untuk menempati posnya sekarang, meski dengan seabrek prestasi.Di antara prestasi tersebut adalah kebersamaan perayaan idul fitri dan idul adha yang kompak menyatu pada hari yang sama selama beliau menjabat.Hal demikian tidaklah mudah.

Pertama harus mengkesampingan fanatisme golongan dan berusaha seobyektif mungkin menemukan kebenaran, lalu merangkul semua pihak untuk bisa satu kata dengan tidak menggeser prinsip-prinsip dasar.Kedua, penyelenggaraan haji yang tertib dan mendapatkan kuota yang begitu fantastis, meski hal itu tidak lepas dari presiden.Selanjutnya kerukunan beragama yang terbina dengan baik selama ini.Dan seterusnya dan seterusnya.

Pada Era Presiden Soekarno ,kementerian ini dipercayakan pada ahlinya, the right man in the right place. Ada Mayskur, ada Saifuddin Zuhri, ada Fathurrahman dan seterusnya.Lepas dari konsekuensi politis yang presiden Sukarno tahu dengan sendirinya, misalnya PNI telatif tidak besar oleh orang-orang semacam mereka.Namun profesionalitas melebihi semua itu. Tanpa dicari-cari kesalahan-kesalahan atau bahkan dibuatkan kesalahan untuk bisa digeser  demi kepentingan kelompok atau misi tertentu. Kementerian apa pun kalau mau digarap tidak sulit bagi seorang penguasa untuk melakukannya.. 

Di era presiden Habibi hal tersebut masih relatif terjadi. Profesionalitas tingga dan keterbukaan yang sangat proposional.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun