Mohon tunggu...
zulia puspa
zulia puspa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Administrasi Publik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Saya Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya angkatan tahun 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Peningkatan Kualitas Produk Melalui UMKM Bumbu Dapur Mbak Rilla

6 Juli 2022   20:39 Diperbarui: 6 Juli 2022   20:43 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, 20 Juni 2022 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh setiap Penguruan Tinggi yang mana akan dilakukan dengan adanya bimbingan antara dosen dan mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat dilakukan dengan keterpaduan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. 

Tridharma Perguruan Tinggi menerapkan tiga point yang berkaitan dengan kegiatan kuliah kerja nyata diantaranya Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada masyarakat. 

Dengan adanya tiga point tersebut kuliah kerja nyata dapat menyelesaikan program-program kerja yang sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan dengan tujuan agar mendapatkan pengalaman yang lebih luas untuk bekal setelah lulus berkuliah, 

agar meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, dan dapat menanamkan nilai kepribadian mahasiswa pada masyarakat. Pada tahun ini Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih ini menyelenggarkan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengusulkan tema "Kebangkitan Ekonomi Di Era Pandemi". 

Pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat Zulia Puspa Ningrum, mahasiswa Administrasi Publik Untag Surabaya dibawah bimbingan Ibu Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita, S.I.KOM., M.MED.KOM selaku dosen pembimbing lapangan. 

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, ia bekerja sama dengan UMKM Bumbu Dapur Mbak Rilla untuk melakukan Inovasi Peningkatan Kualitas Produk Bumbu Dapur. Lalu yang menjadi sasaran pada program ini adalah UMKM Bumbu Dapur Mbak Rilla dan Masyarakat pengunjung Pasar LKMK Siwalankerto dan Masyarakat diluar. 

UMKM Bumbu Dapur Mbak Rilla ini sudah berjalan selama 5 tahun akan tetapi dalam masa pandemi covid-19 beliau mengalami menurun omset sangat dratis. 

Sehingga Zulia memiliki inisiatif untuk mengubah kemasan bumbu dapur yang awalnya dibungkus plastik menjadi kemasan botol dan memiliki logo stiker. Dan juga bumbu dapur yang dijual  mentah sekarang dapat langsung disajikan tanpa harus menumis kembali. 

Dokpri
Dokpri

 Dengan melakukan Inovasi Peningkatan Kualitas Produk ini dapat meningkatkan omset kembali dari sebelumnya yang mengalami menurun omset yang sangat dratis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun