Mohon tunggu...
Zulfikar Achmad Alghifari
Zulfikar Achmad Alghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan ilmu Komunikasi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam

Saya suka menulis, membaca, dan membuat sesuatu seperti menggambar, merajut, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dakwah | Hubungan Antropologi dengan Dakwah

29 April 2024   21:50 Diperbarui: 30 April 2024   00:48 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Freepik/storyset

Dibuat oleh ; Dr. H. Syamsul Yakin, MA. dan Zulfikar Achmad Alghifari (Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Sumber : www.fdikom.uinjkt.ac.id
Sumber : www.fdikom.uinjkt.ac.id

Sumber : instagram/fikozulico
Sumber : instagram/fikozulico

"Antropologi adalah menelaah manusia, Dakwah berurusan dengan manusia"

kalimat yang menimbulkan suatu pertanyaan, apakah dakwah berhubungan dengan antropologi?. untuk mengetahui hal ini, mari kita dalami terkait antropologi dan dakwah ini.

Dakwah, secara bahasa, yang berarti memanggil dan menyeru. dalam kegiatan berdakwah ini, terdapat adanya seorang da'i yang memanggil kepada seseorang atau lebih, kemudia mengajak mereka, menyeru kepada hal baik. Hal ini, berhubungan dengan adanya hubungan seorang pelaku dakwah dengan masyarakat. maka dari itu, menjalankan dakwah perlu adanya telaah terhadap manusia dan budaya.

Sedangkan antropologi, adalah sebuah pengkajian terhadap manusia, begitu juga budaya yang ada. "antropologi menelaah manusia", yang mengartikan antropologi adalah ilmu menelaah manusia beserta budayanya. tujuan dalam mengkaji manusia dalam antropologi ini adalah untuk mendapati pemahaman secara totalitas terkait manusia sebagai makhluk.

Dakwah memiliki hubungan antar manusia. seorang da'i menyebarkan dakwah kepada manusia, memberikan ilmu kepada manusia. pendekatan kepada manusia dalam menunjang keberhasilan dakwah yaitu dengan menelaah manusia, mengkaji antropologi. maka dari itu, dakwah berhubungan dengan antropologi.

Maka dari itulah terbentuk "Antropologi Dakwah" yaitu ilmu yang mempelajari terkait manusia dan bagaimana dakwah mengatur manusia dari sudut pandang budaya melewati proses dakwah. Antopologi dakwah adalah bidang antropologi sosial atau antropologi budaya yang berfokus pada studi manusia dengan kehidupan, manusia, dan kebudayaannya, termasuk juga manusia dengan gejala dakwah. 

Tujuan antropologi dakwah adalah untuk membatasi kajian dakwah secara empiris, mengalihkannya dari kewajiban teologis ke kewajiban antropologis (kemanusiaan). Selain itu, antropologi dakwah bertujuan untuk mengalihkannya dari kewajiban sosial ke kewajiban personal. Tujuan antropologi dakwah adalah untuk membantu mencapai tujuan dakwah yang berbasis pada budaya yang ada di mana manusia memiliki semua cipta, rasa, dan karsa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun