Mohon tunggu...
Zulfikar
Zulfikar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa Program Studi Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suara dari Laut : Dokumenter KKN 114 UNHAS mengangkat Kisah Masyarakat Pesisir Ujung Labuang

19 Agustus 2025   10:00 Diperbarui: 19 Agustus 2025   10:06 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinrang, 15 Agustus 2025 – Pada malam ramah tamah yang digelar di Aula Kantor Desa Ujung Labuang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 114 Universitas Hasanuddin mempersembahkan karya dokumenter etnografis berjudul "Suara dari Laut: Video Dokumenter Kehidupan Masyarakat Pesisir di Desa Ujung Labuang." Dokumenter ini mengangkat kehidupan masyarakat pesisir Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Acara yang berlangsung mulai pukul 16.00 WITA ini dihadiri oleh Kepala Desa Ujung Labuang, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Penayangan dokumenter ini menjadi momen penting karena untuk pertama kalinya kehidupan masyarakat peissir di Desa Ujung Labuang terdokumentasikan secara visual dan diputar bersama seluruh warga.

Kepala Desa Ujung Labuang, Ruslan, menyampaikan harapannya agar generasi muda desa Ujung Labuang ke depan dapat menempuh pendidikan setinggi mungkin. "Saya ingin anak-anak kita jangan semua bercita-cita jadi nelayan saja. Generasi muda harus sekolah lebih tinggi, supaya Desa Ujung Labuang bisa berkembang dan punya banyak profesi, bukan hanya bergantung pada laut," ujarnya

Mahasiswa pelaksana program, Adinda Nur Salsabila, menjelaskan bahwa dokumenter berdurasi ±15 menit ini disusun melalui observasi lapangan, wawancara warga, serta pengambilan footage aktivitas masyarakat sehari-hari. Dokumenter ini menyoroti hubungan erat masyarakat dengan laut, peran perempuan pesisir, pengetahuan lokal, hingga cita-cita generasi muda.

Selain ditayangkan di aula desa, dokumenter ini juga telah diunggah di platform digital YouTube, sehingga dapat diakses lebih luas oleh publik, termasuk pelajar dan masyarakat umum. Hal ini menjadi bentuk hilirisasi pengetahuan, agar suara masyarakat pesisir Ujung Labuang tidak hanya terdengar di lingkup desa, tetapi juga sampai ke khalayak yang lebih luas.

Banyak warga merasa tersentuh karena kehidupan mereka akhirnya terdokumentasikan dengan baik. Dokumenter ini diharapkan menjadi arsip budaya sekaligus media edukasi lintas generasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun