Pinrang, 22 Juli 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin telah melaksanakan kegiatan bertajuk "Pembuatan Briket Arang sebagai Energi Terbarukan" di Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.Â
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah organik seperti serbuk gergaji, kayu bekas, dan sekam padi, yang selama ini belum diolah secara optimal. Melalui pelatihan ini, masyarakat diajak untuk mengubah limbah tersebut menjadi briket arang yang ramah lingkungan dan ekonomis, sebagai alternatif bahan bakar rumah tangga dan usaha kecil.Â
Acara dimulai dengan pemaparan materi mengenai pengertian briket arang, proses pembuatannya secara umum, manfaat penggunaannya sebagai energi alternatif, serta dampaknya terhadap lingkungan dan penghematan ekonomi rumah tangga. Materi disampaikan dengan pendekatan visual dan interaktif agar mudah dipahami oleh peserta.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Ujung Labuang beserta jajarannya, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Ujung Labuang, para kader posyandu, para nelayan serta masyarakat Desa Ujung Labuang.
Masyarakat mengikuti kegiatan ini dengan antusias, ditandai dengan berbagai pertanyaan dan diskusi mengenai peluang produksi briket arang di tingkat rumah tangga maupun skala kecil. Respon positif dari warga menunjukkan ketertarikan dan potensi pengembangan usaha briket di masa depan.
Pada sesi diskusi, kepala Dusun Kassipute menyampaikan, "Sosialisasi pembuataan briket arang ini sangat bagus, karena masih terdengar sangat baru untuk masyarakat desa ujung labuang. Kami sangat salut kepada adik-adik mahasiswa karena telah mengangkat program kerja ini, semoga kedepannya bisa dikembangkan oleh masyarakat desa ujung labuang".
Dukungan penuh datang dari masyarakat mengenai program kerja yang telah dilaksanakan di Aula Kantor Desa Ujung Labuang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI