Mohon tunggu...
zulfia inayatil afifah
zulfia inayatil afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Seblak Pedas, Laba Manis: Akuntansi Manajemen yang Menggugah Selera Bisnis

11 Desember 2024   16:32 Diperbarui: 11 Desember 2024   16:29 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

pada usaha mikro kecil serta menengah( UMKM) disaat ini mempunyai banyak persaingan yang ketat. Sehingga dari itu suatu usaha membutuhkan strategi guna mempertahankan serta memajukan usahanya. Hal- hal yang perlu dicermati bukan cuma terpaut produknya saja tetapi promosi pula dibutuhkan buat mengoptimalkan keuntungan. Dalam perihal ini tiap usaha membutuhkan bumbu rahasia yang bisa membedakan dari usaha yang lain, bukan cuma bumbu rahasia pada produk saja, melainkan pula membutuhkan bumbu rahasia dalam melaksanakan pengelolaan anggaran, hingga dari itu akuntansi manajemen dibutuhkan sebagai bumbu rahasia suatu usaha buat menetapkan harga sampai mengoptimalkan keuntungan. Salah satu UMKM yang perlu mengaplikasikan bumbu rahasia tersebut merupakan UMKM Pengabdi Seblak. Lokasinya yang strategis di Jalan. Pendawa Timur Nomor. 2- 4, Kartasura, membuatnya mudah diakses oleh pelanggan. UMKM Pengabdi Seblak memproduksi serta menjual makanan yang mempunyai cita rasa pedas seperti, seblak, baso aci, mie jebew, pangsit pedas, serta cireng kuah. Meski UMKM Pengabdi Seblak memproduksi serta menjual makanan yang mempunyai cita rasa pedas namun UMKM Pengabdi Seblak menginginkan laba ataupun keuntungan yang sangat manis, seperti rasa pedas dalam menu UMKM Pengabdi Seblak yang menggugah selera serta supaya tetap dapat mempertahankan apalagi meningkatkan usahanya jadi lebih besar lagi

Dalam pelaksanaan Akuntansi Manajemen yang bisa diterapkan UMKM Pengabdi Seblak merupakan analisis Biaya Volume Laba (BVL). Analisis Biaya Volume Laba bisa membantu dalam mengenali jumlah porsi yang wajib terjual buat mencapai titik impas. Perihal ini sama seperti seberapa banyak cabai yang dipakai buat menambah rasa pedas yang sesuai selera tetapi tidak membuat dompet mu terbakar. Pengendalian anggaran yang perlu diterapkan oleh UMKM bisa jadi langkah yang sangat pintar dengan memanfaatkan Akuntansi Manajemen. Bayangkan saja tiap melaksanakan pembelian bahan baku sampai pengeluaran operasional yang lain dilakukan pencatatan. Kalian bisa mengenali seberapa jumlah uang yang wajib dikeluarkan untuk membeli cabai serta bumbu yang lain, sehingga bisa diketahui pada anggaran yang mana kalian bisa menekan tanpa merubah cita rasa khas. Dengan begitu kalian selaku owner usaha akan mendapakan laba yag sangat manis tanpa kurangi rasa pedas. Siapa yang tidak mau usahanya mendapatkan laba ataupun keuntungan yang sangat manis?

Bersumber pada hasil analisis Biaya Volume Laba serta observasi pada bertepatan pada 8 November 2024 yang dilakukan, bisa disimpulkan kalau UMKM Pengabdi Seblak sudah menjual seluruh produknya diatas titik impas. Dalam perihal ini, Pengabdi Seblak pula sanggup menggapai titik impasnya sebab pemasukan penjualan UMKM Pengabdi Seblak yang lumayan bagus dalam satu bulan. Margin of safety pada tiap- tiap produk pula positif, perihal ini berarti kalau UMKM Pengabdi Seblak sudah sanggup menjual di atas titik impas serta pula mempunyai pemasukan di atas titik impas. Margin of safety pada tiap- tiap produk pula positif, perihal ini berarti kalau UMKM Pengabdi Seblak sudah sanggup menjual di atas titik impas serta pula mempunyai pemasukan di atas titik impas. Walaupun mempunyai margin of safety positif, ada sebagian produk yang belum dapat menggapai target laba, ialah pada produk baso aci serta pangsit pedas. Sebaliknya pada produk seblak, mie jebew, serta cireng kuah sudah memperoleh penjualan yang malampaui target laba.

Dari data Akuntansi Manajemen pada analisis Biaya Volume Laba yang diterapkan pada UMKM Pengabdi Seblak, dapat diterapkan strategi- strategi yang dapat menanggulangi produk yang belum mencapai target laba yang di idamkan oleh pemilik UMKM Pengabdi Seblak. Salah satu strategi yang dapat diterapkan ialah strategi promosi dan inovasi produk yang dapat menciptakan ciri khas dari UMKM Pengabdi Seblak. Contoh strategi nya yakni dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku konsumen yang membeli menu dengan toping tertentu, sampai pemilik UMKM Pengabdi Seblak dapat membagikan promosi dengan membagikan discount ataupun harga istimewa buat menu dengan toping tersebut. Sehingga Mengenai tersebut dapat tingkatkan volume penjualan dan yang pasti hendak mendapatkan laba maupun keuntungan yang sangat manis sesuai yang di idamkan pemilik usaha UMKM Pengabdi Seblak dan pula dapat menjadikan UMKM Pengabdi Seblak bintang diantara UMKM yang lain yang menjual produk yang mirip.

Dapat disimpulkan jika Akuntansi Manajemen dapat membuat pemilik UMKM Pengabdi Seblak merasakan manisnya laba maupun keuntungan dan pelanggan dapat merasakan rasa pedas yang seuai dengan seleranya. Dengan begitu keuntungan didapatkan oleh masing- masing yang sesuai dengan keinginannya. UMKM Pengabdi Seblak dengan cita rasa pedasnya dapat menciptakan rasa manis buat keuntungan dan dapat mempertahankan terlebih tingkatkan usahanya biar dapat jadi usaha yang sukses. Ingat, seblak yang enak dan laba yang manis adalah kombinasi yang sempurna untuk kesuksesan bisnis Anda!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun