Mohon tunggu...
Zulfaa Safinatun
Zulfaa Safinatun Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Maa Fii Qalbi Ghairullah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyakit Kronis Bangsa

22 November 2020   22:37 Diperbarui: 22 November 2020   23:01 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemerintah mungkin bermaksud baik, menyampaikan janji soal vaksin agar masyarakat tidak panik. Namun penyampaian informasi atau janji ke publik tetap harus berdasarkan fakta di lapangan. Ketidakselarasan antara ujaran pemerintah dengan satgas dan para peneliti, mengindikasikan kurangnya koordinasi dan komunikasi.

"Semua orang sudah beli vaksinnya, walaupun vaksinnya belum ada. Nanti Biofarma baru mau bikin," kata Prof Kusnandi.

Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Prof Kusnandi Rusmil, yang melakukan uji klinis fase III vaksin COVID-19 Sinovac mengungkap hal itu dalam konferensi pers Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Selasa (3/11/2020).

Prof Kusnandi berpesan untuk saat ini sebaiknya tidak terlalu mengharapkan vaksin. Pencegahan COVID-19 lebih dianjurkan dengan cara yang selama ini diterapkan, yakni cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan selalu pakai masker.

Hingga saat ini, uji klinis fase III vaksin COVID-19 buatan Sinovac bekerja sama dengan Biofarma telah memasuki tahap akhir. Dilaporkan sudah ada 1.620 relawan yang mendapat suntikan pertama dan 1.590-an relawan mendapat suntikan kedua. Sebanyak 17 relawan drop out, namun dipastikan bukan karena efek vaksin.

Dalam situasi seperti saat ini, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus bekerja sama membangkitkan optimisme seraya tetap menjaga kehati-hatian. Hanya dengan kerja sama kita dapat keluar dari dampak negatif pada berbagai sudut kehidupan kita akibat wabah Covid-19. Penanganan yang baik secara bersama-sama akan menjaga kepercayaan dunia usaha yang pada akhirnya akan menguatkan membuat wisatawan mancanegara kembali berkunjung ke Indonesia sehingga ekonomi membaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun