Mohon tunggu...
Zulfa MafazaFauzi
Zulfa MafazaFauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta

hobi bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengendalian Penyakit Tidak Menular

17 Desember 2023   21:43 Diperbarui: 18 Desember 2023   00:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sehat merupakan salah satu hal yang seringkali dilalaikan oleh setiap manusia. Meski, pada dasarnya seseorang memiliki keinginan untuk selalu sehat namun tidak diseimbangkan dengan pola hidup yang baik dan sehat. Dalam hal ini, tahukah kalian akan penyakit berbahaya yang menyebabkan tingginya angka kematian di dunia? Untuk mengetahui hal tersebut mari simak penjelasannya!

Dalam pembedaan jenisnya, Penyakit dibedakan menjadi 2 yakni penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular adalah penyakit yang dalam penularannya mengalami suatu perpindahan dari orang sakit ke orang sehat. Sedangkan penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak mengalami suatu perpindahan dari orang lain namun lebih berbahaya dari penyakit menular karena penyakit ini menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian di dunia. Lantas, mengapa penyakit tidak menular (PTM) lebih berbahaya dibandingkan penyakit menular?

Hal ini dikarenakan penyakit tidak menular (PTM) yang membutuhkan waktu lama untuk berkembang dan memunculkan gejala sehingga, pada beberapa kondisi tertentu, pengidap biasanya sudah berada dalam kondisi yang membahayakan.

Menurut WHO 2023, Penyakit tidak menular membunuh 41 juta orang pada setiap tahunnya yakni sekitar 74% dari angka kematian di dunia.

Dalam hal ini, terdapat beberapa penyakit tidak menular yang beresiko tinggi menyebabkan kematian. Yakni:

  • Penyakit kardiovaskular
  • Penyakit kardiovaskular adalah sekelompok penyakit pada jantung dan pembuluh darah. Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan kategori penyakit kronis penyebab kematian nomor satu di dunia.
  • Diabetes
  • Diabetes merupakan salah satu penyakit yang biasanya disebabkan oleh kebiasaan buruk seseorang dalam pengendalian jumlah gula yang dikonsumsinya sehingga menyebabkan kadar gula darah yang tinggi. Selain itu, diabetes dapat disebabkan oleh faktor keturunan.
  • Kanker
  • Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi kedua setelah penyakit jantung dan pembuluh darah. Dalam beberapa kasusnya, kanker dapat disebabkan oleh beberapa aktifitas yang tidak baik seperti merokok dan konsumsi alcohol berlebih sehingga memungkinkan munculnya transformasi genetic pada sel sehingga sel tersebut tidak normal.
  • Gangguan pernapasan kronis
  • Penyakit gangguan pernapasan kronis masih kerap ditemui di beberapa daerah. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan merokok, paparan asap rokok, dan juga adanya penghirupan udara kotor atau udara yang telah mengalami polusi udara.
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit ginjal merupakan penyakit yang dapat enyebabkan penderitanya mengalami sakit pada ginjalnya akibat kerusakan fungsi ginjal. Penyakit ini umumnya dikarenakan oleh beberapa kondisi seperti kurang minum dan kelebihan minuman manis atau diabetes.
  • Gangguan mental
  • Merupakan gangguan Kesehatan jiwa yang dalam beberapa kasusnya dapat disebabkan oleh trauma, suatu pengalaman dan juga adanya tekanan.
  • Pada dasarnya penyakit tidak menular disebabkan oleh kebiasaan buruk atau aktivitas tidak baik yang seringkali dilakukan oleh seseorang. Sehingga, pengendalian penyakit tidak menular yang paling efektif yakni dengan metode preventif dalam Upaya mencegah sebelum seseorang benar-benar mengalami penyakit tersebut. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam Upaya metode preventif penyakit tidak menular (PTM). Yakni:

  • Tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol
  • Mengurangi konsumsi gula, garam berlebih serta tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food
  • Rutin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari
  • Menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas
  • Mengecek Kesehatan secara teratur

         (Universitas Negeri yogyakarta, Zulfa Mafaza fauzi 23090220042 D-4 Tata Boga )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun