Mohon tunggu...
Zulcar Chaeril
Zulcar Chaeril Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer and lecturer

Menulis mengenai pemasaran, startup, digital marketing, olahraga bola basket, dan traveling . kontak z.chaeril@gmail.com blog: https://zulcarc.wixsite.com/journeytime

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berkunjung ke Desa Wisata Malasari dan Bermalam di Desa Citalahab Sentral

4 Januari 2021   11:54 Diperbarui: 4 Januari 2021   12:34 2590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Masuk Desa Wisata Malasari via jl Ace Tabrani | dokpri

Taman nasional gunung Halimun Salak merupakan salah satu taman nasional yang terletak di Jawa Barat. Taman nasional yang menyimpan beragam habitat flora dan fauna yang masih terjaga dengan baik.

Selain menyimpan pesona flora dan fauna, taman nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) juga memiliki panorama alam yang sangat memanjakan mata. Sehingga tidak sedikit masyarakat yang menjadikan TNGHS menjadi tujuan wisata untuk berlibur yang juga dekat dengan ibukota.

Salah satu wisata yang dapat dijumpai ialah Desa Wisata Malasari yang terletak di Nanggung, Leuwiliang Bogor. Desa wisata Malasari menawarkan keindahan alam perkebunan teh yang indah dan juga sejuk. Perkebunan teh Nirmala yang terletak di desa wisata Malasari ini masih aktif hingga hari ini. 

Di dalam desa wisata Malasari terdapat beberapa desa yang ada di dalamnya yang memiliki guna yang berbeda-beda. Seperti desa Citalahab, desa Citalahab ini terbagi menjadi 3 desa yang berbeda fungsi dengan lokasi yang juga berbeda-beda. 

  1. Desa Citalahab kampung. Desa ini merupakan desa yang dihuni oleh para penduduk kampung Citalahab. Di desa ini seperti pada umumya desa lain, terdapat rumah warga, musholla dan juga warung untuk kebutuhan desa. Desa ini merupakan bukan tujuan wisata.
  2. Desa Citalahab bedeng. Desa ini merupakan desa tempat tinggal para pekerja perkebunan teh nirmala. Desa ini pun merupakan bukan tujuan wisata yang umum di datangi oleh para wisatawan. Akan tetapi desa ini merupakan akses untuk masuk desa Citalahab Sentral jika anda melalui jalur nanggung.
  3. Desa Citalahab Sentral. Citalahab Sentral ialah desa yang menjadi tujuan wisata, desa ini merupakan desa yang menyediakan homestay atau penginapan bagi para wisatawan yang kerap ingin menghabiskan waktu dengan suasana sejuk yang dikelilingi oleh hamparan persawahan, sungai dan juga hutan disekitarnya. 

Selain desa Citalahab juga terdapat desa lain yang merupakan tempat tinggal warga yang berada di dalam desa wisata Malasari. 

Akses menuju desa wisata Malasari dan desa Citalahab

Terdapat dua akses untuk bisa memasuki kawasan ini.

1. Melalui jalan Ace Tabrani terdapat tugu antam di jalan untuk dijadikan patokan untuk berbelok masuk ke kawasan desa wisata Malasari. Jalur yang dapat dilalui ialah Bogor-Dramaga-Leuwiliang-Nanggung berbelok kiri ke jalan Ace Tabrani. Jalan ini merupakan jalan utama untuk memasuki kawasan Malasari. 

Bila anda membuka peta digital seperti Google Maps akan diarahkan melalui jalur ini. Jalur ini diawali jalur perkampungan yang tidak terlalu lebar pas untuk 2 kendaraan roda empat dua arah yang masih beraspal. Lalu masuk kawasan latihan brimob yang terdapat hutan di sisi jalan. 

Setelah berjalan sekitar 45 menit akan menemukan gapura masuk desa wisata Malasari. Sebelum memasuki jalur perkebunan teh, disini adrenalin akan dipacu perjalanan bebatuan, dan tanah yang cukup licin akan menjadi jalur harus ditempuh. Jarak jalur berbatuan ini lebih dari 20 km.

2. Jalur perkebunan teh Cianten. Jalur ini merupakan lebih santai karena melalui jalur perkampungan yang lebih panjang dibanding jalur Ace tabrani. Jalur ini melalui Bogor-Dramaga-Leuwiliang- berbelok ke arah Cianten. Mengikuti jalan hingga bertemu pertigaan desa Cipeteuy dan berbelok kanan mengarah ke desa pandan wangi sebelum memasuki jalur hutan dan pintu gerbang TNGHS. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun