Mohon tunggu...
Zulkipli Lombok
Zulkipli Lombok Mohon Tunggu... Guru - Bersama teman terbaik menghasilkan tim terbaik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bermanfaat untuk semua

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Trauma Healing" oleh Polisi Lalu Lintas di Lokasi Gempa

4 Agustus 2018   22:15 Diperbarui: 4 Agustus 2018   22:22 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ditlantas Polda NTB

Bertempat di Posko Korban Gempa SDN I Obel-obel Desa Obel-obel Kecamatan Sambalia Kabupaten Lombok Timur Anggota Polwan Satlantas Polres Lombok Timur yang tergabung dalam Polwan Polres Lotim melaksanakan trauma healing kepada anak-anak yang mengalami korban gempa di daerah Obel-obel pada Sabtu, 4 Agustus 2018.

Dalam pelaksanaannya Para Polwan memberikan hiburan/ permainan dan bingkisan dengan tujuan agar anak-anak tidak merasakan trauma yang berkepanjangan.


"Selain trauma healing, Anggota Satlantas Polres Lombok Timur juga telah melaksanakan kerja bakti bersama warga yang lainnya" Jelas AKP I Made Hendra Kasatlantas Polres Lombok Timur yang ikut bersama tim Trauma Healing tersebut.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda NTB KBP Arman Achdiat S.IK.M.Si. Kegiatan pasca gempa ini harus juga mempertimbangkan psikologis anak. " langkah para Polisi Lalu Lintas bersama polisi yang lain itu sudah tepat. Pasca gempa, tidak hanya masalah infrastruktur yang menjadi masalah. Tetapi juga psikologis, khususnya para warga di wilayah gempa yang masih anak-anak" terang Dirlantas.

Sebelumnya, Ditlantas Polda NTB telah memberikan langsung bantuan kepada para korban gempa dengan langsung menurunkan tim bantuannya. Sinergi dengan semua pihak akan mempercepat proses pemulihan infrastruktur dan psikologis warga yang terkena dampak gempa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun