Mohon tunggu...
Zulkipli Lombok
Zulkipli Lombok Mohon Tunggu... Guru - Bersama teman terbaik menghasilkan tim terbaik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bermanfaat untuk semua

Selanjutnya

Tutup

Trip

Dolphin Dive School Lombok, Fokus "Under Water Photography"

2 Juli 2018   05:50 Diperbarui: 2 Juli 2018   07:03 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://gililombokdiving.com/

"I've done my open water course here, and it was amazing. Everything was well organized, they sent me the book before the course began and arranged the transportation. (Evievi93, Shanghai China)"

Itulah salah satu kesan seorang wisatawan asal China yang telah merasakan kepuasan  selama menyelam bersama Dolphin Dive School.

Dolphin Dive School (DDS) yang berdiri sejak tahun 2011 telah berperan aktif mempromosikan pariwisata khususnya wisata menyelam. Selama delapan tahun berdiri, kini DDS dengan konsep baru manajemen penuh hadir bukan sebagai pesaing, namun menjadi mitra untuk bersama-sama membangun pariwisata. Hal ini dikatakan Rahadian Hasnadi dalam Launching Dolphin Dive School di Teluk Nare Pemenang Lombok Utara Ahad (01/07).

Rahadian Hasnadi (Direktur DDS)
Rahadian menjelaskan DDS melayani wisatawan untuk melakukan penyelaman di tiga Gili yakni Gili air, Terawangan dan Meno serta Gili didaerah sekotong. Paket under water fotografi yang ditawarkan DDS membuat kepuasan tersendiri bagi penyelam dan paket ini merupakan brand tersendiri bagi DDS karena hanya DDS lah yang fokus memberi servis menyelam under water photografi sehingga DDS tetap eksis.

"Iya paket fotografi bawah laut (under water fotografi) ini sangat diminati, dengan peralatan modern yang kita miliki sudah tentu mereka kalau ditanya tentang pelayanan menyelam sambil berfoto ria pasti sebut DDS." tutur Rahadian.

Pria kelahiran Lombok yang sudah malang melintang didunia wisata menyelam tersebut saat ini telah membuka kantor dibeberapa hotel terkenal seperti di Hotel Jayakarta, Hotel Aruna dan Galeri Intan Laguna. Untuk fokus pemasaran  ia menargetkan mayoritas wisatawan lokal dan beberapa wisatawan mancanegara.

"Rata-rata tamu 4 -- 10 orang perhari yang didominasi wisatawan lokal namun untuk wisatawan mancanegara jika dikalkulasikan bisa mencapai 50 -- 70 org per bulan." katanya.

DDS membuka kelas open water untuk pemula, advance open water, recscue diver, emergency first response dan dive master. Dan memberikan tambahan deep dive menggunakan 21 persen oksigen dan nitrox  menggunakan oksigen lebih 21 persen. 

Para penyelam nantinya berbekal sertifikat menyelam yang didapatkan bisa menjadi seorang instruktur. DDS memiliki tiga orang instruktur dilengkapi dua buah boat dan satu speed boat menjadikan pelayanan lebih optimal sehingga safety sangat diutamakan. Untuk reservasi / pemesanan sudah menggunakan online.

Kedepan Rahadian sebagai salah satu pegiat pariwisata berharap agar pemerintah terutama Gubernur Baru lebih memperhatikan sektor pariwisata terutama wisata bawah laut untuk di kelola sebaik mungkin dengan menyediakan sarana prasarana penunjang yang memberikan kenyamanan bagi para wisatawan pasalnya menurut pria yang fasih berbahasa Inggris ini selama ini pemerintah daerah belom fokus menggarap wisata bawah laut. (bn)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun