Mohon tunggu...
zoula cholik
zoula cholik Mohon Tunggu... Guru - Dari belajar nulis otodidak jaman kuliah 2010 sampe jadi guru

zoula cholik banjarnegara, 10 Juli 1991 banjarnegara , jawa tengah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tiga Dara Mahasiswi, Tiga Pantai, dan Satu Jalan di Yogyakarta

8 Februari 2018   11:15 Diperbarui: 8 Februari 2018   11:33 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: http://www.tribunwisata.com

ANTARA PANTAI DEPOK, PARANGTRITIS, NDRINI JOGJAKARTA

Ini perjalananku bersama kedua temanku , dia Yeni dan Een; mereka adalah teman satu kontrakan ku selama kuliah di Jogja, mereka salah satu salah dua yang banyak mengisi perjalananku selama di Jogja .... mereka berdua udah pernah aku post di perjalanan ke Sikunir dan Dieng di blog Ceritane Inyoong.

Okeeyyy, kali ini aku ingin menceritakan kegilaan kita bertiga yang nekat main ke pantai 3 sekaligus dalam sehari demi kulit yang eksotisss katanya padahal siii emang kita kurang kerjaannn ...

Seperti biasa kalau malam minggu suasana kontrakan rada horor, apalagi bagi para kaum galauers, kaum LDRan dan yang paling parah kaum jomblo, tauulah siapa orangnya ... kita bertiga kumpul dikontrakan ngobrol ngalor ngidul sampai akhirnya nyletukk "kepantai yuk besok pagi-pagi buta, sebelum subuh kalau bisa?" (lupa sbnernya ini ide siapa ini) ...langsung dehh kita semua setujuhh ide ini, cuuuss bikin list pantai  mana yang mau di jabaninnnn.

Setelah beberapa detik terbesit untuk menyusuri pantai yang di Jogja dimulai dari pantai selatan (Bantul) sampai pantai selatan (Gunung Kidul) dengan rencana berangkat jam 04.00 (sebelum subuh) pakai motor kebanggaan kitaahh ...

Minggu, 8 september 2013 (harusnya) pukul 04.00 wib kita udah bangun tapi seperti biasa ngareettt, karena menurut aku ngumpulin nyawa dri lelapnya molorr itu loadingnya lamaa butuhh pemanasaann , tambah lagi kalau mules dyaaarr loadingnya tambaahh lamaa... 

buru2 deh kita bangun, nyiapin perlengkapan baju ganti, jajan ala anak kuliah, ngluarin motor dr rumah tanpa suara trus ndorong sampai depan gang masuk kontrakan (kebiasan kalau dikawasann padat rumah masuk gang kecil,  motor harus dituntun gak boleh nyalain mesinya, menurut aku ini sebelum subuh ndorong motor kaya maliingg), karena udah ada panggilan adzan subuh kita solat dulu biar adeemm, oh iya kita berangkat cuma cuci muka sama sikat gigi doank gak mandi soalnya kita rencana mau mandi dipantaaaaiiii ....

Udaahh bereeesss cuuss lahh kita, ceekk jaket tebel kaos kaki sarung tangan masker dan motorrr juga udah dipanasinn bensin kebetulann masih full, kita bertiga berangkat pake motor yang irit bensinya dan pake ramuan obat juga masukan ke tank bensin biar awet (gak tau apa namanya, kaya pil obat yg tau hanya anak sains (EEN)) , Yeni mbonceng Een dan aku bawa motor sendiri.

Tujuan pertama kita adalah pantai Bantul (Depok dan Parangtritis), melajulahhh kitaaa nyapu jalanan Jogja yang masih sepiiii dan kita balapannn dijalanan mumpung gak ada polisiiiii. Ditengah perjalanan kita berhenti di minimarket buat beli roti jajan buat sarapan nanti dipantaaiiiii, gileee udah bayangiiinn breakfast dipinggir pantaaaiiii ...hihihihihih

 Jam 05.00 wib kita sampai di pantai Depok, jalan ke pantai ini gak jauh dari TPR pantai Parangtritis, tinggal belok kanan sebelum TPR, karena masih pagi jadi blum ada penarikan tiket lanjut parkir motor dan sampailaahh kita dipinggir pantai Depok.

Sesampainya disini terlihat banyak para nelayan baru pulang habis nangkap ikan asin dan suasana disini ramaaaiiii banged para nelayan, makelar ikan, penjual dan pembeli. Kita disini gak lama soalnya bau ikan lautnya sangat menyengattt aaammmmiiiisss banged jadi kita langsung pindah tempatt ke Parangtritiss.

Kurang lebih 10 menit dr pantai Depok, kita sampai dan diparangtritis udahh luamayan rame mungkin karena hari minggu jadi banyak yang jalan-jalan dipantai dari simbah2, ibu2, bapak2, remaja, anak2, dan balita katanya si udara pantai dipagi hari bagus buat kesehatan. 

Kita langsung dehh playoonnn (lari2an) sampai beli ciiilookks trus duduk manis dipinggir pantai dengan mantol jadi alasnya breakfast lah kita dengan roti sobek dan cciiillookkss  ...disini kita gak foto pantainya karena masih gelap juga dan emang lebih cakep diliat langsung si dari pada di foto, oh iya kita gak dapet sunrise coalnya mendung ,, sayang bangedddd

Dari parangtritis kita lanjut ke Gunung Kidul, dengan jalur selatan lewat jalan baru atasnya Parangtritis lupa namanya hihihihihi....sepanjang perjalan kita terpesona sama pemandanganya karena jalur ini dulu masih sepi anged padahal jalanya luas, halus, dan mata ini disuguhi pemandangan yang woowww ada gunung batuan kapuurr putih, pantai selatan kaya nempel sama langit dan hutanya juga masih asri (waktu itu).

Perjalanan kurang lebih 1 jam kita sampai di Gunungkidul, ketika masuk kawasan pantai, sebenarnya masih lumayan jauh si ditengah-tengah perjalanan kita diberhentikan oleh bapak2 penjaga (kayanya dri tiketing), kita sempet ragu karena disitu kawasanya masih hutan dan pos penjagaan juga ala kadarnya, manut ajalah kita berhenti ditanya blabalaaa dan bener ini emang tiketing kalau gak salah kita bayar 10.000 buat bertiga setelah selesai bayarrr lanjuttt perjalannn dan kita langsung mampir di pantaii Ndriniiii sekitar jam 08.00 wib.

Pantai dikawasan ini terkenal dengan pasir putihnya, tebing pantainya dan birunya cintaaa eh birunya lauuttt ....saran bagi mahasiswa Jogja yg doyan piknik murahan bisa ni buat referensi trus saran lagi kalau piknik jangan sendirian nanti dikira jomblo orang ilang orang kesepian , mending rame2  minimal 2 orang lah biar kalau nyasar ada temenya trus bisa hemat juga ...... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun