Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Yang penting nulis, bukan nulis yang penting

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tragedi Si Kecoak Terbalik: Lucu tapi Kasian

10 Februari 2025   18:49 Diperbarui: 10 Februari 2025   18:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecoak kebalik/sumber: pexels.com

Saya masih ingat jelas saat pertama kali menyadari fenomena aneh ini. Waktu itu saya sedang santai di ruang tamu, dan tiba-tiba melihat seekor kecoak tergeletak terbalik di lantai. Awalnya saya kira dia pura-pura mati untuk mengelabui saya (trik klasik), tapi setelah beberapa menit mengamati, saya malah jadi kasihan melihat kakinya yang terus bergerak-gerak sia-sia di udara.

Sebagai orang yang (terpaksa) sering berinteraksi dengan makhluk ini, saya jadi penasaran dan mulai mendalami misteri "sindrom kecoak terbalik" ini. Saya bahkan sampai menghabiskan berjam-jam membaca jurnal-jurnal penelitian - hal yang tidak pernah saya bayangkan akan saya lakukan demi seekor kecoak!

Yang mengejutkan saya, ternyata punggung kecoak yang melengkung itu adalah desain yang sangat jenius... sampai dia terbalik. Saya membaca penelitian dari Journal of Experimental Biology yang menjelaskan bahwa bentuk ini sempurna untuk berlari dan menyelinap. Tapi begitu terbalik? Wah, itu cerita lain. Itu seperti perahu kano di danau - lincah betul, tapi sekali terbalik, butuh perjuangan ekstra untuk membalikkannya lagi.

Semakin saya amati, semakin lucu rasanya. Kaki-kaki mereka yang biasanya lincah menghindar dari sandal jepit saya, ternyata tidak didesain untuk gerakan "push-up" yang dibutuhkan saat terbalik. Saya sempat membaca penelitian Professor Tom Weihmann dari University of Cambridge soal ini. Rasanya seperti melihat seseorang yang hobi nge-gym yang bisa angkat beban 100 kg tapi kesulitan membuka tutup toples yang terlalu kencang. Aneh, kan?

Yang paling menggelikan, saya baru tahu kalau sistem pernapasan kecoak juga ikut kacau saat posisi terbalik. Bayangkan saja, lubang-lubang kecil di tubuh mereka (yang disebut spiracle) jadi tidak efektif. Silakan sekali-kali coba yoga pose terbalik, agar bisa memahami betapa tidak nyamannya bernapas dalam posisi yang tidak natural.

Kadang saya bertanya-tanya, kenapa selama jutaan tahun evolusi, mereka tidak mengembangkan kemampuan untuk mengatasi masalah sepele ini? Maksud saya, mereka bisa bertahan dari radiasi nuklir, tapi kalah sama gravitasi? Ini seperti superhero yang bisa terbang dan menghancurkan gedung, tapi tersandung keset 'welcome' -tau kan?

Sekarang, setiap kali saya melihat kecoak terbalik, saya tidak bisa menahan senyum. Makhluk yang biasanya membuat saya loncat ke atas kursi ini ternyata punya kelemahan yang sangat... manusiawi. Mungkin ini karma karena terlalu sering membuat saya kaget di kamar mandi?

Tapi siapa tahu? Dengan kemampuan adaptasi mereka yang luar biasa, mungkin suatu hari nanti saya akan melihat kecoak versi baru yang dilengkapi fitur anti-terbalik. Sampai saat itu tiba, saya akan tetap mengamati drama kecil ini dengan campuran geli dan takjub. Dan kalau ada yang tanya kenapa saya tahu banyak soal kecoak? Yah, anggap saja ini hasil dari "penelitian lapangan yang tidak direncanakan"!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun