Mohon tunggu...
Adinda Zidna Fauzateni
Adinda Zidna Fauzateni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Psikologi UMS

Seorang mahasiswi pecinta kucing, yang lahir dan besar di Solo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korean Beauty Standards as an Authority Over Perceptions of Woman's Beauty

13 Januari 2024   19:14 Diperbarui: 13 Januari 2024   19:24 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beauty Standards atau Standar Kecantikan adalah suatu hal yang muncul akibat adanya stigma masyarakat mengenai kriteria kecantikan. Pada Negara Bagian Asia, standar kecantikan wanita juga sangat beragam. Di Indonesia, wanita dianggap cantik apabila memiliki kulit putih bersih, lesung pipi, rambut hitam, dan badan yang tinggi semampai dan ideal. Di Korea, wanita akan dianggap cantik apabila memiliki kulit putih pucat, wajah yang kecil, rahang berbentuk V, bibir tipis, tubuh kurus dan kaki yang panjang. Di Arab, wanita akan dianggap cantik apabila memiliki kulit putih, hidung mancung, mata besar, tulang rahang yang tegas, alis yang tebal dan bentuk muka bulat atau oval.

Namun sekarang kebanyakan wanita di Indonesia menganggap bahwa dirinya akan terlihat cantik apabila sesuai dengan standar kecantikan di Korea. Padahal pola hidup dan iklim Negara Indonesia sangat berbeda dengan Negara Korea. Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim hujan berbeda dengan Korea yang memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Pada saat musim dingin di Korea, intensitas cahaya matahari tidak terlalu banyak sehingga kulit tidak akan mudah menghitam. Sedangkan di Indonesia, walaupun saat musim penghujan intensitas cahaya matahari masih relatif banyak sehingga masih berpengaruh pada menghitamnya pigmen kulit. Dan perlu diingat bahwa standar kecantikan Korea juga merupakan hal yang sulit didapatkan oleh warganya sendiri. Terutama untuk public figure, idol, dan aktris, biasanya mereka akan diet ketat untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan melakukan operasi plastik untuk mengubah beberapa bagian dan penampilan tubuhnya.

Masyarakat Indonesia sendiri, mulai menggunakan produk kecantikan dari Korea karena manfaat produknya lebih cepat terlihat dan berkualitas. Selain itu, harga produk tersebut masih masuk di kantong masyarakat Indonesia. Tidak sedikit pula wanita yang melakukan diet seperti diet yang dilakukan oleh idola dan aktris korea. Diet tersebut memang memberikan hasil yang cepat, namun tidak cocok dilakukan secara berkelanjutan karena sangat menyiksa dan tidak sehat.

Untuk seluruh wanita di Indonesia, kalian perlu mengingat bahwa diri kalian sudah cantik tanpa perlu menyesuaikan dengan standar kecantikan itu sendiri. Setiap individu memiliki keunikan masing-masing yang menjadi daya tariknya. Anda bebas mengekspresikan diri dan melakukan beberapa hal untuk menjadi cantik. Namun jangan sampai hal itu menjadi siksaan untuk diri anda dan orang di sekitar anda, dan jangan jadikan beauty standard sebagai ambisi karena pada dasarnya cantik itu relatif.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun