Mohon tunggu...
Difa Zidan Pratama
Difa Zidan Pratama Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UKSW

Kotak Keluar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyebab Indonesia Tertinggal dari Korea Selatan, Padahal Merdeka di Bulan dan Tahun yang Sama

7 Juli 2021   22:43 Diperbarui: 7 Juli 2021   22:49 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, saat itu selama satu hari Indonesia berjalan tanpa Undang-undang Dasar 1945. Hal yang paling menarik adalah ketika proses membentuk dasar negara, dimana mengundang banyak perwakilan dari seluruh etnis, agama, dan kelompok di Indonesia yang berkumpul demi kebaikan negeri. Namun, proses pembentukan dasar negara tidak berjalan semulus yang diharapkan, sebab terjadi perdebatan yang harus diselesaikan. Perdebatan terakhir dalam membentuk Indonesia terjadi hingga menit-menit menjelang pengumuman yang dikenal sebagai debat 'tujuh kata'. Pada akhirnya Mohammad Hatta yang berhasil meyakinkan bahwa tujuh kata itu harus dibuang karena ini adalah Indonesia yang kita inginkan, yang inklusif dan menghargai perbedaan.

Kemerdekaan Indonesia dipenuhi dengan kisah yang menarik, salah satunya adalah perbedaan. Perbedaan di indonesia memang menjadi salah satu icon bangsa persis seperti semboyan bangsa Indonesia yakni Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetap satu jua, meskipun begitu masyarakat Indonesia masih sering terpecah belah, hal ini berdampak pada konflik sosial dan perpecahan politik. Perbedaan tersebut harus lebih diperhatikan agar proses kemajuan bangsa tidak terhambat. Banyak yang perlu dibenahi agar Indonesia lebih maju dan dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

Salah satu contoh negara maju adalah Korea Selatan yang merdeka dua hari sebelum Indonesia yakni 15 Agustus 1945, bisa dibilang Indonesia dan Korea Selatan merdeka diwaktu yang bersamaan, tetapi Korea Selatan sudah maju jauh lebih dulu dibanding Indonesia, padahal Korea selatan pernah lebih miskin dari Indonesia dan korea utara, tetapi sekarang Korea Selatan bangkit dan menjadi macan asia. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi pelajaran dari kemajuan Korea Selatan, Korea Selatan berfokus pada sumber daya manusia, bahkan pemerintah korea menyekolahkan beberapa anak bangsa untuk mempelajari teknologi di Eropa, Korea Selatan menerapkan gerakan cintai produk dalam negeri meskipun pada saat itu di Korea Selatan terdapat banyak produk dari luar negeri yang turut bersaing, mereka juga memanfaatkan bonus demografi, yakni keadaan suatu negara dimana negara tersebut memiliki usia produktif lebih tinggi dibanding usia non produktif, usia produktif yaitu usia 15-64 tahun, sedangkan Indonesia diprediksi mendapatkan bonus demografi di tahun 2030-2040, dengan adanya hal tersebut diharapkan Indonesia dapat mengalami loncatan ekonomi dan mampu menjadi negara maju.

Selain perpecahan yang menghambat kemajuan bangsa Indonesia, terdapat beberapa faktor lainnya yang juga mempengaruhi, dimulai dari faktor geografis yang mana menyebabkan proses pengiriman logistik dan pembangunan terhambat, sektor pendidikan yang kurang baik, lalu Indonesia juga merupakan bekas negara jajahan, kebanyakan negara miskin dan berkembang adalah bekas negara jajahan, dan Indonesia masih bergantung dengan sektor primer dibanding sekunder yang mana lebih praktis dan baik.

Kini Indonesia menginjak umur 76 tahun pada agustus 2021, untuk mencapai kemajuan yang besar memang butuh banyak waktu, seperti Amerika Serikat yang membutuhkan waktu 230 tahun untuk menjadi negara super power, Inggris membutuhkan waktu 700 tahun untuk menjadi negara hebat, dan Jepang membutuhkan waktu 2200 tahun untuk menjadi negara super Industri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun