Spoiler Alert!
Baru-baru ini rilis sebuah film adaptasi webtoon karya Kim Jung Hyun dengan judul "Brave Citizen (2023)" yang berkisah mengenai seorang mantan atlet tinju bernama So Si Min yang memutuskan untuk menjadi guru di sebuah sekolah di Korea Selatan, namun perjalanan untuk menjadi guru tetap di sekolah tersebut ternyata tidak semudah yang ia bayangkan, ia harus  menutup mata dan telinga atas perlakuan semena-mena yang dilakukan oleh salah satu muridnya yakni Han Soo Kang kepada murid maupun guru di sekolah tersebut, dengan dalih bahwa ia memiliki kekayaan dan kekuasaan yang berasal dari kedua orang tuanya, selain itu orang tua Han Soo Kang juga merupakan donatur terbesar di sekolah.
Sebagai seorang guru, So Si Min tidak mampu terus bersembunyi melihat ketidakadilan, apalagi setelah salah satu murid yang sering dibully oleh Han Soo Kang meminta tolong kepadanya untuk segera berbuat sesuatu, awalnya So Si Min meminta dia untuk segera pindah agar tidak terus-menerus menderita di sekolah, namun murid tersebut berkata bahwa mengapa harus aku yang dihukum, sedangkan aku tidak melakukan kesalahan apapun. Mendengar perkataan murid tersebut, So Si Min merenung sejenak, ada dua gejolak di hatinya, jika ia membantu murid yang dibully dan berurusan dengan Han Soo Kang, maka usahanya menjadi guru tetap akan sia-sia, namun jika ia diam saja, berarti secara tidak langsung ia membenarkan ketidakadilan terus menjamur di sekolah.
Akhirnya So Si Min memutuskan untuk berbicara baik-baik dengan Han Soo Kang, untuk tidak berbuat semena-mena lagi terhadap murid-murid yang lain, namun Han Soo Kang menanggapinya sebagai angin lalu dan mengancamnya agar segera dipecat dari sekolah, tidak hanya itu ia bahkan berani mengganggu dan melecehkan So Si Min. Mendapat perlakuan seperti itu, So Si Min segera melakukan pembalasan dengan menyamar sebagai manusia bertopeng kucing untuk memberikan pelajaran dalam bentuk bertarung satu lawan satu terhadap Han So Kang. Penyamaran dilakukan selama beberapa kali dan So Si Min selalu memenangkan pertarungan. Sampai pada akhirnya penyamaran So Si Min diketahui oleh Han Soo Kang, sehingga mereka memutuskan untuk melakukan pertarungan sungguhan di ring tinju yang disaksikan oleh seluruh warga sekolah. Kemenangan So Si Min yang membalaskan dendam muridnya akhirnya terbayarkan dan film pun berakhir.
Meskipun film mengenai kasus pembulian di sekolah sudah banyak dan ending mudah ditebak, namun sutradara mampu mengemas film secara rapi dan lebih fresh, apalagi didukung oleh aktor dan aktris yang telah banyak memenangkan penghargaan sebelumnya sehingga tidak perlu diragukan kemampuan aktingnya. Saya sangat mengapresiasi kemampuan bela diri dari Shin Hye Sun yang ditampilkan dalam film ini, pukulan dan tendangan yang dilakukan terasa sangat nyata, dan membuat saya ingin mendalami ilmu bela diri juga.
       Film ini mengandung banyak pelajaran yang bisa diambil. karakter anak pembully ternyata berasal dari didikan orang tuanya sendiri yang suka main tangan dan semena-mena, hal ini tersirat pada adegan yang ada di pertengahan film. Seperti halnya peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, yang mana bisa diartikan anak memiliki kemiripan dengan orang tuanya, kemiripan ini tidak hanya berupa fisik, namun sifat dan tingkah laku, sehingga sebagai orang tua yang baik sudah seharusnya memberikan didikan dan contoh yang baik untuk anak-anak anda.
Selanjutnya adalah mengenai sikap kita terhadap ketidakadilan, saya sangat setuju dengan langkah yang diambil oleh bu guru So Si Min karena ia mampu membuat keputusan setelah melalui banyak renungan panjang, dan ia beraksi sesuai dengan yang ia bisa lakukan meskipun nantinya belum tentu aksi tersebut dapat mengubah suatu keadaan. Ia berhasil menurunkan egonya dan memilih untuk menjadi pahlawan penumpas ketidakadilan di sekolah, meskipun ia harus mengalah dalam mimpinya.
Terimakasih sudah membaca, ambil sisi positifnya dan abaikan sisi buruknya, semoga bermanfaat.
