Mohon tunggu...
Zianna Fasichalisna
Zianna Fasichalisna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Jawa yang memiliki hobi menulis apa saja yang ada di pikirannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenalkan Tembang Dolanan, Mahasiswa Unesa Kunjungi SDN 1 Kwagean, Nganjuk

15 Juni 2023   09:20 Diperbarui: 15 Juni 2023   09:22 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Nganjuk menjadi salah satu daerah tujuan KKN-T Universitas Negeri Surabaya 2023. Sebaganyak 838 mahasiswa diterjunkan langsung ke 27 desa dan kelurahan di kabupaten Nganjuk. Desa kwagean, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk menjadi salah satu desa yang dijadikan tempat mahasiswa melaksanakan tri dhrama perguruan tinggi. Sebanyak 16 mahasiswa program proyek desa dan 10 mahasiwa program keirausahaan di terjunkan ke desa tersebut.

Mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Surabaya melaksanakan pengenalan tembang dolanan kepada siswa sekolah dasar di SDN 1 Kwagean. Hal ini dilatar belakangi oleh kebutuhan sekolah dalam penyampaian tembang dolanan kepada siswanya, khususnya siswa kelas 2.

Tembang dolanan perlu untuk dikenalkan lebih dalam lagi karena ini tidak hanya sebagai media hiburan saja, melainkan sebagai sarana bersosialisasi dan juga penanaman nilai-nilai moral. Tembang dolanan sendiri memiliki makna yangtersirat dan mendalam yang berguna bagi kehidupan personal dan sosial seseorang. Salah satunya adalah melalui tembang dolanan "Buto Galak" yang diajarkan oleh mahasiswa kepada siswa kelas 2 SDN 1 Kwagean. Tembang "Buto Galak" sendiri memiliki makna bahwa seseorang hendaknya senantiasa instropeksi diri dan sadar diri. Tembang ini dibawakan dengan nada yang riang dan ceria.

Media pengenalan yang digunakan oleh mahasiswa di dalam kelas untuk mengenalkan tembang ini adalah menggunakan media audiovisual. Dimana mahasiswa telah menyiapkan bahan ajar berupa videoklip kartun tembang dolanan "Buto Galak". Media ini dipilih dengan alasan untuk menarik minat siswa terhadap materi tembang dolanan yang disampaikan.

"Kami memilih menggunakan media pembelajaran audiovisual untuk pengenalan tembang dolanan karena media ini dapat disukai oleh siswa. Siswa dapat mendengarkan secara langsung lagu dari tembang yang kami kenalkan dan juga dapat melihat visualisasinya dalam bentuk kartun yang lucu dan menarik." ujar Alfi, mahasiswa KKN-T Unesa 2023 Desa Kwagean.

Hal ini juga didukung penuh oleh guru kelas 2A, Bu Yulfa, "Anak-anak ini saya coba kenalkan tembang dolanan supaya nggak lali. Kemarin (saya ajari) Gundul-Gundul Pacul, Kodok Ngorek, dan lainnya. Saya senang sekali dibantu oleh teman-teman mahasiswa dalam mengenalkan tembang ini. Apalagi anak-anak antusiasnya luar biasa."

Dengan dilaksanakan kegiatan ini, mahasiswa KKN-T Unesa 2023 Desa Kwagean Kabupaten Nganjuk berharap siswa sekolah dasar, khususnya kelas 2A SDN 1 Kwagean dapat mengenal dengan tembang dolanan lebih dalam lagi dan melestarikannya. Melihat antusiasme siswa yang luar biasa, mahasiswa optimis tembang dolanan dapat senantiasa lestari di masa depan nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun